Momen Djadjang Nurdjaman Terlalu Semangat Bicara soal Persija

Bola.com, Solo - Momen menarik terjadi setelah PSMS Medan menyingkirkan Persebaya Surabaya dari Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/4/2018). Tim Ayam Kinantan memenangi babak adu penalti sekaligus memupus asa tim Bajul Ijo melangkah ke semifinal.

Selepas pertandingan seru itu, pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mendapat kesempatan memberikan keterangan di hadapan awak media. Ia menjelaskan soal markas yang akan digunakan tim Ayam Kinantan saat laga semifinal, 10 dan 13 Februari 2018.

Stadion Teladan, Medan, yang masih dalam tahap renovasi, memang tidak bisa digunakan sebagai markas di fase empat besar. Praktis, PSMS harus mencari venue yang akan digunakan untuk menjamu lawan di semifinal.

Djanur, sapaan karib sang pelatih, lantas menjelaskan ada beberapa opsi venue untuk markas sementara PSMS seperti di Yogyakarta dan Solo. Hanya, setelah itu, mantan pelatih Persib Bandung tersebut justru bersemangat tim asuhannya jika bisa dua kali bermain di kandang Persija Jakarta saat semifinal.

"Opsi utama di Yogyakarta. Namun, kami bisa saja dua kali bermain di kandang Persija nanti. Namun, semua belum diputuskan oleh manajemen," kata Djanur.

Djanur sepertinya spontan melontarkan pernyataan itu. Buktinya, dalam sekejap ia meralat ucapannya. Ia menyadari jika tim Macan Kemayoran belum tentu lolos ke semifinal.

Persija harus lebih dulu melewati rintangan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018). Tim Naga Mekes juga memiliki peluang sama besar untuk melaju ke semifinal.

"Oh iya, itu kalau Persija lolos semifinal lho. Kan mereka masih melawan Mitra Kukar ya," ucap pelatih yang sukses membawa PSMS promosi ke Liga 1 2018 tersebut.

Semifinal Piala Presiden 2018 akan berlangsung pada 10 dan 13 Februari 2018 dengan format kandang-tandang. Bagi PSMS, lolos ke empat besar jadi pencapaian luar biasa mengingat Piala Presiden kali ini adalah debut bagi mereka.

Sejauh ini PSMS keluar sebagai tim kuda hitam di Piala Presiden 2018 karena di luar dugaan mampu menyingkirkan tim-tim kuat seperti Persib, PSM Makassar, dan Persebaya.