Isi Rayuan Ilija Spasojevic agar Marko Simic Bermain di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Belum lama ini Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengungkap peran penting striker Bali United, Ilija Spasojevic, yang membuat Marko Simic akhirnya memutuskan untuk datang ke Persija. Spasojevic mengaku membujuk Marko Simic agar ikut merasakan atmosfer sepak bola di Indonesia.

Gede Widiade mengungkap Marko Simic sempat menghubungi Spasojevic sebelum memutuskan mengambil tawaran Persija jelang menandatangani kontrak dengan klub Malaysia.

Gede menceritakan Spasojevic mengancam tak akan berteman lagi dengan Marko Simic jika striker asal Kroasia itu tidak bergabung dengan Persija.

Ketika Bola.com mengonfirmasi mengenai cerita tersebut, Spasojevic tertawa terpingkal-pingkal. Ditemui belum lama ini saat latihan Timnas Indonesia U-23 di Senayan, Jakarta, Spasojevic menceritakan bagaimana ia memberikan masukan dan bujukan kepada Simic, yang membuat striker asal Kroasia itu yakin datang ke Persija.

"Ya, saya katakan kepada dia, sudah seharusnya ia bermain di Liga Indonesia. Ia sudah pernah bermain di Vietnam dan Malaysia, tapi saya beritahu kepadanya kalau dia ingin merasakan atmosfer sepak bola yang luar biasa, dia harus datang ke Indonesia," kata Spasojevic kepada Bola.com.

Spasojevic menuturkan alasannya membujuk Simic dan merekomendasikan sepak bola Indonesia kepada pemain yang juga berasal dari Eropa Timur itu, tak lain karena ia juga sangat menyukai atmosfer sepak bola di Indonesia.

"Alasannya karena di sini, semua orang suka sepak bola. Atmosfer di stadion luar biasa. Tidak ada negara lain di ASEAN yang seperti ini. Kami sama-sama pernah bermain di Malaysia, dan tanpa mengurangi respek kami terhadap sepak bola Malaysia, harus diakui tidak ada satu negara pun di Asia Tenggara yang atmosfernya seperti di Indonesia," ujar Spasojevic. 

Ilija Spasojevic sudah cukup lama mengenal sepak bola Indonesia. Pernah membela Bali Devata, Spasojevic mulai dikenal msyarakat Indonesia saat membela PSM Makassar. Ia juga sempat berseragam Mitra Kukar, Putra Samarinda, Persib Bandung, hingga Bhayangkara FC sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Bali United.