Sukses


Begini Reaksi Samsul Arif Setelah Disoraki Suporter Persela

Bola.com, Lamongan - Striker Barito Putera, Samsul Arif, mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat timnya bertanding melawan Persela Lamongan pada laga persahabatan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (11/3/2018). Dia disoraki dan diteriaki dengan nada kurang menyenangkan oleh LA Mania, sebutan suporter Persela, kala turun minum, water break, maupun selepas pertandingan. 

Sambutan negatif tak lepas dari cap pengkhianat yang disematkan LA Mania untuk Samsul Arif. Suporter Persela kecewa karena pada akhir musim lalu Samsul memilih hengkang dari Surajaya, markas Persela. Dia bergabung ke Barito Putera dan didaulat menjadi kapten tim. 

Kepindahan itu disesali LA Mania karena Samsul Arif merupakan satu di antara pemain yang diidolakan suporter.  Striker asal Bojonegoro itu melambungkan mampu nama Persela meski menduduki papan tengah klasemen akhir Liga 1. Dia telah menahbiskan diri sebagai striker lokal paling subur dengan torehan 17 gol dalam 34 pertandingan.

“Saya pikir itu adalah hal yang sangat wajar dalam sepak bola. Saya tidak pernah ada masalah dan tetap respek pada Persela yang menjadi klub yang paling sering saya bela. Saya akan bertindak profesional,” kata pemain 33 tahun itu selepas pertandingan.

Ya, dari sekian banyak klub yang pernah menggunakan jasanya, Laskar Joko Tingkir merupakan klub yang paling sering dibelanya, meski beberapa kali keluar masuk. Samsul Arif tercatat pernah berseragam Persela pada 2009-2010, 2012-2013, dan 2017.

Rasa hormat Samsul pada Persela sangat besar. Sebelumnya, dia pernah menyebut Surajaya adalah rumah kedua baginya karena terlalu banyak kenangan yang didapatnya di stadion itu.

Kepergian Samsul Arif dari Persela masih menyisakan lubang besar. Belum ada striker lokal pengganti dengan kualitas yang sepadan dengannya. Nampaknya, itu merupakan faktor kuat mengapa publik Surajaya kurang suka dengan keputusan Samsul pada akhir musim lalu.

 

Video Populer

Foto Populer