3 Pemain Tangguh Persib yang Siap Mengancam Arema

Nama Lengkap: Bojan Malisic

Tempat dan Tanggal Lahir: Kragujevac, Serbia, 14 Januari 1985

Tinggi: 184 cm

Posisi: Bek

Bojan Malisic bergabung dengan Persib Bandung pada Januari 2018. Pemain asal Serbia itu diboyong dari klub Filipina, Davao Aguilas.

Debut Malisic bersama Persib terjadi pada ajang Piala Presiden 2018. Penampilan apiknya di jantung pertahanan Persib ketika itu kerap membuat para penyerang lawan frustrasi.

Sayang, Malisic belum mampu memberikan penampilan terbaiknya karena Persib tersisih pada fase grup. Namun, Malisic diprediksi bakal menjadi ancaman yang nyata buat para penyerang Arema pada laga persahabatan nanti.

Nama Lengkap: Oh In-kyun

Tempat dan Tanggal Lahir: Korea, 29 Januari 1985

Tinggi: 176 cm

Posisi: Gelandang

Serupa dengan Bojan Malisic, Oh In-kyun menjadi amunisi anyar Persib Bandung musim ini. Pemain berpaspor Korea Selatan itu diboyong dari Mitra Kukar.

Kehadiran Oh In-kyung secara langsung memberikan dampak signifikan di lini tengah Persib. Pemain berusia 33 tahun itu kerap menjadi motor serangan Persib dan juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol.

Oh In-kyung saat ini sudah mengemas satu gol untuk Persib yang dicetak dalam laga Piala Presiden 2018. Sang pemain tentu bakal mengasah kemampuannya untuk membuktikan diri dalam laga melawan Arema FC.

Nama Lengkap: Ezechiel Aliadjim N'Douassel

Tempat dan Tanggal Lahir: N'Djamena, Chad, 22 April 1988

Tinggi: 192 cm

Posisi: Penyerang

Ezechiel N'Douassel bergabung dengan Persib Bandung pada 2017. Musim lalu, pemain asal Chad itu mampu memiliki penampilan terbaik dengan mencetak empat gol dalam 14 pertandingan di Liga 1.

Namun, jumlah tersebut pada kenyataannya masih jauh dari ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Oleh sebab itu, musim ini Ezechiel N'Douassel diprediksi akan tampil menggila demi mengembalikan ketajaman lini serang Persib.

Laga melawan Arema nanti akan menjadi pembuktian awal dari seorang Ezechiel N'Douassel. Meski bertajuk hanya laga pemanasan jelang Liga 1 2018, namun sang pemain bisa memanfaatkan laga itu untuk pembuktian kepantasannya bermain di bawah asuhan pelatih Mario Gomez.