Sukses


Robert Alberts Kecam Pemecatan Pelatih Jelang Bergulirnya Liga 1 2018

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, tercatat paling rajin mengkritisi sepak bola Indonesia dan kompetisinya. Kali ini, juru taktik asal Belanda ini mengecam keputusan PSIS Semarang yang baru saja memecat Subangkit dari jabatan pelatih kepala.

"Kompetisi di Indonesia memang kejam, di mana manajemen klub begitu gampang memecat pelatihnya," kata Robert setelah PSM mengalahkan Persiba Balikpapan 6-0 pada uji coba di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (17/3/2018)

Menurut Robert, seharusnya manajemen memberi respek kepada Subangkit yang telah berjasa membawa PSIS ke Liga 1. "Sebagai pelatih saya berempati kepada Subangkit. Dia dipecat karena hasil pramusim. Nasibnya sama seperti Gomes de Oliveira yang tidak lagi bersama Madura United," ujar Robert.

Di mata Robert pemecatan pelatih di Indonesia terbilang aneh dan unik. "Bagi saya hal ini adalah rekor buruk. Musim lalu, 13 pelatih dari 18 klub dipecat sebelum Liga 1 2017 usai. Cuma di kompetisi Indonesia yang terjadi hal seperti ini," tegas Robert.

Robert pun menegaskan PSM tidak diuntungkan oleh kondisi internal PSIS. Seperti diketahui, berdasarkan draf jadwal Liga 1 2018, PSM akan melakoni laga perdananya dengan menjamu PSIS di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (25/3/2018).

Di lain pihak, Robert kembali mengecam PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 yang yang tidak bersikap tegas terkait kelayakan Stadion Marora sebagai markas Perseru Serui.

"Sampai saat ini, saya belum mendengar kabar Stadion Marora layak atau tidak jadi markars Perseru. Padahal, kickoff Liga 1 tinggal sepekan lagi," ucap Robert.

PSM sangat berkepentingan dengan kepastian kelayakan Stadion Marora karena berdasarkan draf jadwal kompetisi, tim Juku Eja akan dijamu Perseru pada pekan kedua Liga 1 2018.

 

Video Populer

Foto Populer