Sukses


Buka Kursus Lisensi Pro AFC, Joko Driyono Akui Indonesia Tertinggal dari Negara Lain

Bola.com, Jakarta - Kursus kepelatihan lisensi Pro AFC resmi dimulai di Hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (14/4/2018). Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, membuka kursus yang rencananya juga berlangsung di Stadion UNY hingga 20 April 2018 tersebut.

Sebanyak 24 pelatih yang sudah mengantongi lisensi A AFC hadir di lokasi kepelatihan. Beberapa di antaranya pelatih klub Liga 1 seperti Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan), Joko Susilo (Arema FC), Aji Santoso (Persela Lamongan), Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC), dan Rudy Eka Priyambada (PS Tira). Beberapa mantan pelatih Timnas Indonesia juga nampak mengikuti kursus seperti Indra Sjafri, Nilmaizar, Wolfgang Pikal, hingga Bambang Nurdiansyah.

''Memang ini sejarah karena baru pertama kali kita menggelar, namun jangan dijadikan hal baru. Tetapi menjadi refleksi betapa kita sangat tertinggal dengan negara-negara lain, khsusnya populasi pelatih dengan lisensi Pro AFC,'' ungkap Jokdri kepada wartawan usai pembukaan.

Menurutnya, kursus linseni tersebut akan berlangsung cukup melelahkan. Kursus tersebut akan berjalan sekitar satu tahun dan selesai April tahun depan. Joko Driyono menyebut bahkan bisa saja kursus membutuhkan waktu hingga tiga tahun.

''Ini tentu sangat melelahkan. Namun dengan keyakinan dan tekad yang kuat, kami optimistis bisa melahirkan pelatih-pelatih andal,'' ujar dia.

Pria asal Ngawi itu menegaskan pelatih yang ikut kursus ini memiliki tanggung jawab yang sama dengan PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia. Meski sebagian besar akan menangani klub profesional, mereka dituntut untuk mengembangkan sebak bola secara keseluruhan.

''Ini seperti lokomotif dalam sebuah rangkaian kereta api. Pelatih nanti yang mendapat lisensi Pro AFC akan menjadi panutan, energi, dan juga model kepelatihan di Indonesia,'' tegasnya.

Video Populer

Foto Populer