Sukses


Mencermati Kontribusi Bayu Gatra buat Madura United

Bola.com, Pamekasan - Permainan Madura United saat ini memang terletak pada Zah Rahan Krangar, yang menjadi otak serangan. Namun, jika ditanya siapa yang memiliki kontribusi paling bagus, Bayu Gatra Sanggiawan adalah jawabannya.

Sejauh ini Bayu telah menyumbang dua gol dan tiga assist dalam enam penampilan di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Terbaru, pemain berusia 26 tahun itu menjadi aktor penting Madura United saat menahan 2-2 Borneo FC di pekan keenam (27/4/2018).

Dua gol itu lahir hasil ciptaan Greg Nwokolo di menit ketujuh dan Beto de Paula pada menit ke-60. Lantaran Bayu berposisi sebagai winger, umpan yang dibuatnya lahir dari crossing.

Gol pertama lahir berkat kemampuan dribel Bayu yang menyisir sisi kanan dan melepaskan umpan silang kepada Greg. Sementara gol kedua, hasil sepak pojok Bayu yang berhasil diterima dengan baik oleh Beto.

"Siapa saja yang mencetak gol sama saja, yang penting tim dapat hasil maksimal dan menang. Saya adalah pemain profesional," ungkap pemain kelahiran Jember tersebut.

Bayu tidak serta merta mendapat kesempatan masuk ke tim utama Laskar Sape Kerrab. Dari enam laga, hanya dua laga terakhir dia membukukan menit bermain penuh selama 90 menit.

Dalam empat laga sebelumnya, dia selalu memulai laga dari bangku cadangan alias tidak masuk starting eleven. Namun, dia masih mampu menunjukkan kualitas, terutama di pekan pertama saat menjamu Barito Putera, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (26/3/2018).

Saat itu dia baru masuk pada menit ke-76 menggantikan Alfaath Faathier. Dalam 14 menit waktu tersisa, Madura United masih bermain 1-1. Dua menit kemudian, Bayu mencatatkan namanya di papan skor.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Ikatan dengan Madura

Golnya menjadi penentu kemenangan Madura United saat itu. Pesta klub asal Pulau Garam itu kemudian disempurnakan Greg, yang menambah pundi-pundi gol Madura United pada injury time. Kedudukan akhir 3-1 menghiasi papan skor.

"Setiap pertandingan, saya bermain di bangku cadangan atau starting eleven, tetap ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Madura. Apalagi, saya masih memiliki darah Madura," imbuh Bayu.

Bayu Gatra saat laga Madura United vs Barito Putera di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (26/3/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Itu merupakan gol sangat penting untuk Madura United. Bayu pun semakin merasa percaya diri setelah itu, mengingat dia baru saja sembuh dari cedera yang menderanya beberapa pekan sebelumnya.

Bukan hal mengejutkan bila Bayu terus berusaha tampil maksimal. Dia punya ikatan batin yang kuat dengan Madura United karena darah Madura itu.

Meski tak lahir dan besar di Madura, Bayu sudah cukup paham dengan Madura. Jember yang banyak berisikan masyarakat Madura, telah mengajarkannya banyak hal soal Pulau Garam itu.

Peran penting Bayu ini sudah disadari pelatih Madura United, Milomir Seslija. Pada beberapa pekan awal, dia menegaskan akan memberi kesempatan kepada Bayu meski belum bisa tampil penuh. Bayu pun membalas kepercayaan itu.

"Pokoknya saya mau main maksimal, main bagus, kalau bisa mencetak gol. Yang penting saya membantu tim di setiap pertandingan agar bisa bisa menang," tegas eks pemain Timnas Indonesia itu.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer