Ini Alasan PSIS Ingin Terus Berkandang di Magelang

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang meraih kemenangan, 3-1 atas Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2018 bersama Bukapalak di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (7/5/2018). Hasil itu memperpanjang catatan apik tim Laskar Mahesa Jenar saat bermain di Kota Getuk.

Dalam dua laga kandang di Magelang sebelumnya, Haudi Abdillah dkk. bermain imbang tanpa gol dengan Bali United (1/4/2018) dan menang telak 4-1 atas PSMS Medan (15/1/2018).

Satu-satunya kekalahan kandang diderita PSIS adalah saat kalah dari Persija Jakarta 1-4. Hanya saja, kekalahan itu terjadi di Stadion Sultan Agung, Bantul, sebagai markas alternatif.

Rekor bagus itu membuat sejumlah pihak ingin PSIS terus menggunakan Stadion Moch Soebroto sebagai kandang. Termasuk keinginan pelatih Vincenzo Alberto Annese. "Saya senang kami bermain di Magelang karena tidak pernah kalah di sini," ungkap Vincenzo Annese, Rabu (9/5/2018).

General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, juga menyambut keinginan beberapa pihak agar tim asal Kota Lunpia itu tetap bermarkas di Magelang. Keinginan itu disebut pria yang akrab disapa Liluk tersebut sudah disampaikan kepada CEO PSIS, Yoyo Sukawi.

''Kami berterima kasih atas masukkan tesebut, termasuk dari teman-teman suporter. Setelah kemenangan kemarin, akmi sudah berbicara kepada CEO terkait kemungkinan semua pertandingan kandang di Magelang. Beliau sesegera mungkin akan memberikan jawaban,'' paparnya.

Liluk membenarkan jika PSIS memiliki tuah positif saat bermain di Stadion Moch Soebroto. Sejak di pentas Liga 2 2017, PSIS selalu memetik kemenangan kala bertanding di markas klub PPSM Magelang itu.

"Kesulitan kami untuk terus bermain di Magelang adalah izin keamanan, khususnya menjamu tim dengan basis suporter yang besar. Mungkin selanjutnya manajemen akan kembali bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan keinginan ini," tukas dia.