Sukses


Menang, Sriwijaya FC Hentikan Tren Apik Bhayangkara FC di Palembang

Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC menjamu Bhayangkara FC pada pekan kedelapan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/5/2018).

Pemain dari kedua kesebelasan mengenakan pita hitam. Sesaat sebelum kick-off, seluruh pemain, ofisial tim, dan seluruh penonton mengheningkan cipta untuk memberi kesempatan memanjaatkan doa atas kepergian selamanya mantan gelandang Timnas Indonesia, Zulkarnain Lubis, serta gugurnya lima polisi dalam insiden di Mako Brimob, Depok.

Sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC berinisiatif mengendalikan permainan. Marckho Sandy mendapat peluang pada menit ke-10, namun masih belum menghasilkan gol.

Hingga menit ke-20, pertarungan kedua tim lebih banyak terjadi di lini tengah. Lini belakang Laskar Wong Kito maupun The Guardians tampil disiplin, belum membuat kesalahan sehingga menyulitkan deretan pemain depan masuk ke pertahanan lawan.

25 menit pertandingan berjalan, baik Sriwijaya FC maupun Bhayangkara FC terlihat "saling menunggu" siapa yang melakukan kesalahan lebih dulu. 

Sepanjang babak pertama, tidak banyak peluang tercipta karena kedua tim bermain cukup disiplin. Hingga turun minum, skor 0-0 masih belum berubah.

Di babak kedua, pertandingan yang dipimpin wasit Iwan Sukoco ini masih alot. Sekitar menit ke-60, pertandingan sempat terhenti beberapa saat akibat asap dari tribune yang mulai mengganggu jalannya permainan.

Setelah dilanjutkan, kedua tim kembali terlibat pertarungan. Memasuki menit ke-75, kedua pelatih terlihat memasukkan "kartu truf" masing-masing untuk memecah kebuntuan.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengambil keputusan berani bermain lebih terbuka dengan memasukkan dua pemain berkarakter pelari cepat. Hal sama dilakukan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, yang mengganti Adam Alis dengan M. Nur Iskandar.

2 dari 2 halaman

Babak Kedua

Pergantian ini cukup berhasil karena intensitas serangan kedua tim mulai meningkat. Bhayangkara FC sempat menjebol gawang Teja Paku Alam, namun gol menit ke-78 yang dilesakkan Dendy Sulistyawan dianulir wasit.

Lewat serangan balik, Laskar Wong Kito membalas. Dua peluang emas secara beruntun diperoleh kubu tuan rumah, namun tembakan Alfin Tuasalamony membentur mistar serta penampilan apik Awan Setho mampu menggagalkan peluang itu.

Tekanan yang diberikan Sriwijaya FC akhirnya membuahkan gol. Gocekan Makan Konate yang diakhiri dengan umpan ke arah Esteban Vizcarra, disambut mantan gelandang Arema itu dengan sundulan keras. Kiper Awan Setho berhasil menyentuh bola itu untuk menghalau, namun tetap tak berhasil. Bola melaju ke sisi kiri gawangnya. Skor 1-0 berubah untuk Sriwijaya FC.

Tuan rumah langsung on fire. Hanya berselang satu menit, memanfaatkan pertahanan Bhayangkara FC yang terbuka, Alberto Goncalves mengirim umpan manis untuk Patrich Wanggai yang langsung diteruskan dengan tembakan keras ke arah gawang. Skor kembali berubah, 2-0, untuk Sriwijaya FC. 

Bhayangkara FC menipiskan skor menjadi 1-2 setelah wasit Iwan Sukoco menunjuk titik putih. N'diaye melakukan handsball di kotak penalti. Paulo Sergio, yang jadi eksekutor, berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Tepat pada menit ke-99, detik ke-45, wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Sriwijaya FC menang 2-1 sekaligus menghentikan catatan apik Bhayangkara FC dalam dua musim terakhir saat bermain di Palembang.

Susunan Pemain

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam (kiper); Marckho, Hamka Hamzah, N'diaye, Alfin Tuasalamony (belakang); Makan Konate, Zulfiandi, Adam Alis (tengah); Alberto Goncalvez, Esteban Vizcarra, Dzalilov (depan)

Pelatih: Rahmad Darmawan

Bhayangkara FC (4-4-2): Awan Setho (kiper); Putu Gede, Vladimir Vujovic, Jajang Mulyana, Alsan Sanda (belakang); Yu Jun, Wahyu Subo Seto, Vendry Mofu, F. Rochman (tengah); Paulo Sergio, Komazec (depan)

Pelatih: Simon McMenemy

Video Populer

Foto Populer