Pesan Addison Alves untuk Pemain Muda Persipura   

Bola.com, Jayapura - Penyerang Persipura Jayapura asal Brasil, Addison Alves, menyatakan perjalanan timnya di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak penuh dengan tantangan sulit. Dia berharap fans tidak cepat kecewa dengan penuruna prestasi Persipura, termasuk kebijakan peremajaan tim yang diterapkan

Hingga pekan ke-23, Tim berjuluk Mutiara Hitam ini masih tercecer di urutan delapan klasemen. Padahal, biasanya mereka berada di papan atas. 

“Pemain muda itu penting bagi tim. Karena mereka akan jadi penerus. Untuk fans lebih baik tidak banyak bicara, tapi harus tetap dukung tim,” jelas pemain yang sempat memperkuat Persija Jakarta tersebut, Minggu (23/9/2018). 

Saat ini, Persipura tengah melakukan proses adaptasi antara pemain senior dengan muda. Proses seperti ini tidak bisa berjalan cepat. Butuh satu musim untuk membangun pondasi bagi tim.

“Pemain muda Papua semua tahu punya kualitas. Sekarang tinggal menunggu waktu saja,” kata dia. 

“Tapi, jangan cepat puas. Biasanya itu yang jadi masalah bagi pemain muda Papua. Jika sudah berhasil harus tetap jaga perfroma agar konsisten dalam waktu lama di sepakbola,” tegasnya.

Di Persipura ada sejumlah pemain muda yang diorbitkan, seperti Ronaldo Wanma, Gunansar Mandowen, Todd Ferre, dan Prisca Womsiwor.

Namun,  sejak Persipura ditangani Amilton de Oliveira, kesempatan bermain untuk pemain muda agak berkurang. Saat menghadapi Arema FC di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (22/9/2018), hanya Ronaldo Wanma yang dipercaya sebagai starter menggantikan Boaz Salossa. Sedangkan pemain muda lainnya hanya duduk di bangku cadangan, bahkan beberapa yang lain tidak masuk line-up.

“Sekarang masih proses. Pemain senior juga tidak diam saja. Saya juga punya pengalaman bermain di Brasil, Spanyol dan Thailand bisa saya berikan kepada pemain muda,” lanjutnya.

Dari segi usia, Addison memang tidak muda lagi. Dia sudah menapaki usia 37 tahun. Tapi, perannya di Persipura Jayapura masih sentral. Dari enam pertandingan yang sudah dijalaninya pada putaran kedua, dia sudah mencetak empat gol. Padahal selama setengah musim awal di Persija, dia baru menyumbangkan satu gol.   I