Sukses


4 Fakta David da Silva Setelah Menorehkan 16 Gol di Liga 1

Bola.com, Jakarta Striker asing Persebaya, David da Silva menuai banyak pujian berkat penampilan impresifnya. Dia berhasil mencetak tiga gol (30, 38’, dan 59’) saat timnya menang 4-1 atas Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/9/2018). 

Pemain asal Brasil itu memang layak disebut sebagai pahlwan Persebaya. Sebab, kemenangan ini menghentikan catatan buruk Bajul Ijo yang selalu gagal menang dalam tiga laga sebelumnya di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. 

Kini David juga sudah mulai tampil reguler bersama Persebaya. Sebelumnya, dia kerap mengalami cedera sehingga harus absen dalam beberpa pertandingan dan memutus catatan mencetak gol dalam beberapa laga beruntun. 

Bukan hal yang mudah bagi David untuk bisa bangkit membawa timnya ke jalur kemenangan. Kepada Bola.com, dia sempat menyebutkan resep rahasianya bisa tetap menjaga kebugaran sekaligus menajamkan insting mencetak gol. 

Di luar kemenangan Persebaya ini, striker berusia 28 tahun itu juga membukukan beberapa catatan individu. Hal itulah yang sangat mungkin membuat publik berdecak kagum padanya.  

Bola.com mencoba mengumpulkan catatan impresif David da Silva setelah pertandingan ini. Berikut ini adalah empat catatan individu David da Silva: 

 

 

2 dari 5 halaman

1. Jadi Top Scorer

Tambahan tiga gol ke gawang Mitra Kukar membuat David mengoleksi 16 gol di Liga 1 musim ini. Dia menjadi top scorer sementara Liga 1 melewati catatan Fernando Rodriguez, pemain Mitra Kukar, yang mengoleksi 15 gol.

David da Silva menjadi pemain tersubur di Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Ini merupakan untuk kali pertama nama David berada di puncak daftar pencetak gol. Sebelumnya, pemain kelahiran 12 November 1989 itu hanya membayangi Rodriguez yang kerap tampil konsiten mencetak gol di kandang Mitra Kukar. 

Jika ditambah dengan empat golnya di Piala Indonesia 2018, David telah mengoleksi 20 gol untuk Persebaya di semua ajang musim ini. Itu merupakan rekor gol terbanyak pemain di Indonesia pada musim ini. 

Total, David sudah membukukan 17 penampilan dari 23 laga yang dilakoni Persebaya. Itu artinya, dia rata-rata hampir selalu mencetak gol dalam setiap penampilannya.

3 dari 5 halaman

2. Hattrick kedua

Hattrick yang dicetak oleh David di laga ini bukanlah yang kali pertama dilakukannya. Sebelumnya, dia pernah mencetak trigol juga saat Persebaya menang 4-1 atas PS Tira (13/4/2018). 

Selain itu, trigolnya ini juga kali pertama terjadi di kandang Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Saat melawan PS Tira, hattrick-nya lahir dalam laga tandang di Stadion Sultan Agung, Bantul. 

Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol David da Silva ke gawang Mitra Kukar di laga pekan ke-23 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/9/2018). Persebaya menang 4-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/Aditya Wany)

Catatan ini membuat David menjadi satu-satunya pemain yang mencetak dua hattrick dalam Liga 1 musim ini. Selain dia, hanya empat pemain yang juga membukukan tiga gol dalam sebuah pertandingan. 

Mereka adalah Bruno Silva (PSIS Semarang), Aleksandar Rakic (PS Tira), Samsul Arif (Barito Putera), dan Dendy Sulistyawan (Persela Lamongan) yang baru sekali hattrick. Bahkan, Rodriguez yang menjadi pesaing David belum pernah membukukan catatan ini.

4 dari 5 halaman

3. Gol Penalti Pertama

Gol kedua David ke gawang Mitra Kukar lahir melalui titik putih. Penalti itu didapat setelah kapten Persebaya, Rendi Irwan dijatuhkan oleh bek Mitra Kukar Rendy Siregar di kotak terlarang.

Ini merupakan gol penalti pertama yang dicetak oleh David untuk Persebaya. Sebelumnya, pemain yang kenyang pengalaman di Timur Tengah itu pernah mendapat kesempatan menjadi eksekutor namun gagal berbuah gol. 

David da Silva melakukan selebrasi pada laga Persebaya kontra Mitra Kukar, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/9/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Itu terjadi saat Persebaya menjamu Sriwijaya FC pada putaran pertama lalu (22/4/2018). Jadi, penalti berbuah gol ini merupakan yang pertama dilakukannya setelah gagal tepat lima bulan lalu. 

Sebelumnya, David sempat mendapat kesempatan yang sama saat bertemu PSBI Blitar di Piala Indonesia 2018, 2 September. Namun, dia terlihat kurang percaya diri sehingga penalti dieksekusi oleh Otavio Dutra yang berbuah gol.

5 dari 5 halaman

4. Gol ke-800 Persebaya

Selain penalti, gol kedua David juga memiliki catatan lain yang menjadi penanda Persebaya. Itu merupakan gol ke-800 yang pernah dilahirkan untuk Persebaya dalam sejarah sejak era Liga Indonesia mulai musim 1994-1995. 

Saat pertandingan berakhir, David mengenakan kaos bertuliskan “800th Goals” dengan lambang Persebaya di sampingnya. Sayangnya, dia tidak tahu mengenai hal ini dan tidak mau ambil pusing saat ditanya mengenai catatannya itu.

Video Populer

Foto Populer