Sukses


PSMS Kirim Surat Protes terkait Klaim Pemukulan terhadap Peter Butler

Bola.com, Medan - Manajemen PSMS Medan bergerak cepat untuk merespons insiden dugaan pemukalan kepada pelatih Peter Butler oleh oknum ofisial Barito Putera. Kejadian tersebut berlangsung setelah laga Barito Putera vs PSMS di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada pekan ke-24 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang berakhir dengan skor 3-3.

CEO PSMS, Dodi Taher, saat dihubungi Bola.com, mengecam aksi pemukulan tersebut. Bahkan manajemen PSMS langsung mengirim surat laporan ke PSSI atas insiden tersebut.

"Kami hari ini mengirim surat protes ke federasi, yakni Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan PT Liga Indonesia Baru agar ada tindakan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang ada. Bila perlu, poin kami ditambah karena pelatih kami dipukul. Saya sendiri sudah bicara langsung dengan Pak Joko Driyono (Wail Ketua PSSI)," kata Dodi Taher, Senin (8/10/2018).

Dodi menyebut, selain surat protes, pihaknya turut melampirkan beberapa foto dan video yang bisa menjadi alat bukti tambahan pada kasus tersebut. Ia berharap pelaku pemukulan mendapat sanksi berat hingga larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia.

"Kalau mukul seperti itu bukan ofisial, namun bodyguard. Butler kan ingin bersalaman dengan wasit dan mengucapkan terima kasih, malah dipukul," kecamnya.

Pemukulan tersebut terjadi beberapa saat seusai pertandingan berakhir. Butler, yang bermaksud menghampiri wasit Hendri Rohaendi, mengklaim mendadak mendapat pukulan dari oknum ofisial tuan rumah.

"Padahal, saya menghampiri wasit ingin mengucapkan terima kasih karena sudah memimpin laga Barito vs PSMS dengan baik. Bukan ingin mendorong wasit, namun justru saya kena pukul. Situasi sepak bola Indonesia sedang tidak baik setelah sebelumnya ada suporter yang meninggal," kata Butler.

Video Populer

Foto Populer