Sukses


Rapor Djanur Selama Menangani Persebaya dalam 5 Pertandingan

Bola.com, Surabaya - Djadjang Nurdjaman memiliki rapor yang kurang apik selama menangani Persebaya Surabaya. Dalam lima pertandingan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, dia meraih hasil sekali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah.

Paling gres, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut tumbang 0-1 dari Borneo FC di kandang, Sabtu (13/10/2018). Itu bahkan menjadi kekalahan kedua Persebaya di kandang sejak ditangani pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Berbagai hasil kurang memuaskan itu bisa jadi tolok ukur Djanur belum bisa mengangkat performa Persebaya. Padahal, Djanur mendapat mandat untuk menggantikan pelatih Alfredo Vera yang diminta mundur oleh klub pada Agustus lalu.

Jika dibandingkan, Alfredo memiliki catatan yang lebih mentereng dalam lima laga pertama menangani Persebaya di Liga 1. Hasil dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah menghiasi torehan Alfredo.

Djanur malah sempat ditarget untuk membawa Persebaya ke papan atas, atau bahkan kalau bisa juara. Kini, Persebaya malah melorot ke peringkat 14 klasemen sementara dan berpotensi masuk zona degradasi.

Meski catatannya kurang ciamik, Djanur mengaku masih optimistis dengan penampilan timnya di beberapa pertandingan ke depan. Dia juga siap menemani Persebaya yang harus kehilangan sejumlah pilar andalan.

"Walau cukup ketat persaingan di papan bawah, saya tetap optimistis bisa bersaing dan Persebaya bisa tetap di Liga 1 musim depan. Sekarang kami malah harus tampil tanpa beberapa pemain untuk beberapa pertandingan ke depan," ungkap mantan pelatih Persib itu.

Persebaya saat ini dalam masa didera badai cedera, sama saat masih ditangani Alfredo Vera dulu. David da Silva, Robertino Pugliara, Raphael Maitimo, dan Nelson Alom masih menepi.

Persebaya memang tanpa dibela pemain pilar andalan lain seperti Irfan Jaya, Fandry Imbiri, dan Abu Rizal dalam beberapa pertandingan. Hal itu kemudian menjadi dalih yang pas saat tim meraih hasil tidak memuaskan.

"Sekarang kami maksimalkan yang ada. Memang ada perbedaan kualitas antara pemain yang biasa tampil dan jarang. Itu menjadi catatan sendiri," imbuh pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Hanya, usaha untuk bisa membuat posisi Persebaya menyodok di klasemen pun diprediksi tidak mudah. Sebab, mereka masih akan berjumpa tim raksasa semacam Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan Bali United.

Video Populer

Foto Populer