Begini Situasi Latihan Arema yang Dipimpin Pelatih Kepala Dadakan

Bola.com, Malang - Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, sementara naik jabatan. Dia yang dipercaya jadi pelatih kepala sementara Arema selama Milan Petrovic pulang kampung ke Slovenia untuk kepentingan keluarga.

Selasa sore (16/10/2018) untuk kali pertama dia memimpin latihan tim Singo Edan di lapangan Futsal Champions, Tidar, Kota Malang.

Kemungkinan besar, pelatih 45 tahun itu jadi pelatih kepala dadakan Arema hingga menjelang pertandingan melawan Bali United (20/10/2018), karena Milan baru tiba di Malang sehari jelang pertandingan.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, ikut mengamati cara Kuncoro melatih. Dari luar lapangan, sang manajer beberapa kali tersenyum melihat Kuncoro memberikan instruksi kepada anak buahnya.

"Dia pelatih yang jeli dalam mengamati situasi pertandingan. Tapi, baru musim ini mulai memimpin latihan. Sekarang mulai lancar juga memberikan arahan kepada pemain," kata Ruddy.

Beberapa musim sebelumnya, Kuncoro lebih sering jadi asisten pelatih yang dikerjai pemain. Dia jadi bahan guyonan untuk mencairkan suasana di tim. Biasanya pemain ramai-ramai mengeroyoknya usai latihan.

Maklum, dia merupakan sosok yang jenaka sehingga pemain suka bercanda dengannya. Tetapi, sekarang situasinya sudah berbeda. Pemain mulai segan kepadanya karena Kuncoro sekarang punya kendali besar di tim.

Ketika dikonfirmasi, Kuncoro mengaku tidak berubah memperlakukan pemain. Dia tetap senang bercanda di luar lapangan. Namun, saat ini dia harus lebih banyak berpikir untuk menyusun program latihan dan strategi. "Dulu (ketika masih sering dikerjai pemain) kan saya ini menyamar," candanya.

Untuk program persiapan tim jelang melawan Bali United, Kuncoro mengaku sudah memiliki gambaran. Pelatih kepala Milan Petrovic juga meninggalkan program sebagai bahan tambahan.

"Sekarang recovery training. Besok, baru latihan di lapangan sekaligus evaluasi setelah pertandingan melawan PSM. Ada beberapa posisi pemain yang harus diperbaik untuk melawan Bali United. Yang jelas, Arema harus kembali dengan karakter pressing ketat kepada lawan," jelas Kuncoro.