Sukses


Djadjang Nurdjaman: Pujian buat Persebaya Bisa Jadi Racun

Bola.com, Surabaya - Persebaya mendapat banyak pujian setelah memenangi beberapa pertandingan melawan tim papan atas. Terbaru, tim Bajul Ijo mampu menaklukkan sang pemuncak klasemen, PSM Makassar, dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (10/11/2018).

Sebelum mengalahkan PSM, Persebaya lebih dulu menang atas Persib Bandung (20/10/2018), Madura United (25/10/2018), dan Persija Jakarta (4/11/2018). Hasil itu membuat Persebaya kini menduduki peringkat ke-10 dengan poin 41.

Persebaya kini mendapat julukan sebagai The Giant Killer dengan reputasi mengalahkan klub raksasa. Mendengar hal tersebut, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, tidak mau terlalu memikirkannya.

"Saya juga tidak terlalu mendengar tentang itu. Saya tidak menganggap itu. Saya tekankan kepada pemain, jangan terlalu memperhatikan hal semacam itu. Sebaiknya buang saja pujian-pujian itu karena bisa menjadi racun," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Beberapa kemenangan penting itu membuat target Djanur bersama Persebaya sudah tercapai. Namun, pelatih asal Majalengka itu masih menginginkan empat kemenangan alias sapu bersih dalam pertandingan yang tersisa di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

Itulah mengapa, Djanur meminta anak asuhnya tidak terlalu jemawa menanggapi berbagai pihak yang melontarkan pujian. Rendi Irwan dkk. masih dihadapkan pada misi berikutnya untuk terus naik peringkat.

"Saya pikir sebaiknya tetap low profile saja, jangan tinggi hati dan terlalu menghiraukan hal itu. Saya pikir hanya kebetulan saja," imbuh mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Di empat laga tersisa, Persebaya akan melakoni dua laga tandang dan dua laga kandang. Masing-masing melawat ke markas Bali United dan PSMS Medan, lalu menjamu Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.

Video Populer

Foto Populer