Sukses


2 Gol Penentu Persija Juara Dinilai Kontroversial

Bola.com, Jakarta Persija Jakarta memang sudah resmi meraih gelar juara Liga 1 2018 dengan mengoleksi 62 poin. Namun, masih banyak misteri yang menyisakan tanda tanya di kalangan publik. Satu di antaranya adalah tudingan sebagai juara settingan. 

Kepastian Persija merengkuh mahkota didapat pada laga terakhir kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (9/12/2018). Saat itu, Persija menang 2-1 dengan dua gol mereka lahir berkat striker Marko Simic pada ke-17 dan ke-59. 

Sesuai tayangan ulang, gol pertama Marko Simic lahir dari mendapat penalti setelah dia jatuh tanpa sebab di kotak terlarang. Sementara gol kedua juga tidak kalah kontroversial karena sebenarnya malah terjadi pelanggaran. 

Saat itu, Simic berusaha untuk melompat dan melakukan sundulan pada bola yang melambung di atas. Pada saat yang sama, kiper Mitra Kukar, Yoo Jae-hoon, juga berusaha menghalaunya, namun mendapat gangguan dengan disikut oleh Ramdani Lestaluhu. 

Akan tetapi, wasit Prasetyo Hadi sama sekali tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Pemain Mitra Kukar, tertutama Jae-hoon, melakukan protes keras terhadap insiden tersebut.

Dua gol Persija itu mendapat sorotan dari salah satu anggota Komita Wasit, Purwanto, dalam diskusi PSSI Harus Baik di Graha Pena, Surabaya, Senin (17/12/2018). Dalam acara itu, semua yang hadir ikut menyaksikan tayangan ulang dua gol Persija untuk melihat dan menganalisis lagi secara langsung.

“Dari video itu, bisa saya pastikan seorang penjaga gawang yang mau menangkap bola tidak boleh di ganggu dan di halangi. Di video itu kelihatan adanya dorongan dan itu seharusnya melahirkan pelanggaran,” kata Purwanto.

Kontroversi ini juga mendapat tanggapan dari mantan striker Timnas Indonesia, Rochi Putiray. Menurutnya, indikasi pengaturan skor di laga tersebut sangat terlihat jelas dengan lahirnya dua gol Persija.

“Dua gol kontroversi apa wasit buta. Sepak bola Indonesia sering seperti itu. Kita sudah punya regulasi yang jelas tapi kemudian mungkin ada peraturan baru dalam pertandingan,” tegas pria berumur 48 tahun tersebut.

Jika salah satu dari dua gol itu saja tidak disahkan wasit atau berakhir imbang, Persija tidak meraih gelar juara karena hanya mengoleksi 59 poin. Sebab, PSM Makassar yang menjadi pesaing mereka sukses menang 5-1 atas PSMS Medan di saat yang sama dan mempunyai 61 poin di klasemen akhir.

Video Populer

Foto Populer