Sukses


Madura United Anggap Relevan Piala Indonesia Diundur

Bola.com, Bangkalan - Rencana mundurnya perhelatan Piala Indonesia 2018 menjadi perbincangan publik. Muncul kabar jika Piala Indonesia akan berhenti sementara pada 32 besar, sedangkan 16 besar sampai final akan diselesaikan akhir musim 2019.

Sebagai pengganti pramusim, klub peserta Liga 1 dan sebagian Liga 2 akan dihadapkan pada Piala Presiden 2019 yang rencananya dihelat pada Februari. Sementara itu, kompetisi Liga 1 2019 dijadwalkan bakal dimulai pada Mei mendatang.

Banyak yang menilai jika keputusan tersebut merupakan kontroversi, karena seharusnya PSSI mengutamakan Liga 1 dan Piala Indonesia, bukan Piala Presiden. Namun, Madura United menilai mundurnya jadwal Piala Indonesia 2018 tetap relevan.

"Bagi saya justru kalau Piala Indonesia masih digelar pada 2019 tetap relevan. Karena, pemenang Piala Indonesia ini menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2020. Hasilnya dari kompetisi 2019, bukan 2018 lagi yang sudah selesai," kata Haruna Soemitro, Manajer Madura United.

"Kalau berhenti pada 32 besar dan nanti dilanjutkan sampai final pada 2019 itu relevan dan bagus. Jangan sampai gelaran ini malah tidak ada maknanya. Jangan berpikir ini Piala Indonesia 2018. Tahun 2018 itu sudah selesai. Wakil Indonesia di Asia sudah ada Persija dan PSM," imbuhnya.

Namun masalahnya, PSSI sebagai operator Piala Indonesia masih mencantumkan "2018" dalam turnamen itu hingga saat ini. Padahal, saat ini sudah memasuki 2019 dan tidak mengubah tahun ajang yang mempertemukan klub antarkasta itu.

Piala Indonesia 2018 sudah dimulai sejak Mei 2018 lalu. Namun, berbagai jadwal pertandingan tidak ditata dengan rapi sehingga banyak mengalami penundaan. Akibatnya, rencana menuntaskan sesuai dengan tahun dalam nama turnamen tidak bisa dilakukan dan mundur ke tahun ini.

Video Populer

Foto Populer