Merasa Diabaikan, Azka Fauzi Tinggalkan Persis Solo

Bola.com, Solo - Persis Solo dipastikan kehilangan bomber andalannya yakni Azka Fauzi Wibowo untuk musim 2019. Pemain jebolan Bali United ini memutuskan hengkang dari Laskar Sambernyawa (julukan Persis) karena tidak ada upaya dari manajemen klub untuk mempertahankannya.

Meski baru bergabung satu musim lalu, Azka Fauzi langsung mencuri perhatian publik Solo. Lima gol berhasil digelontorkannya ke gawang lawan di babak penyisihan grup. Ketika Persis gagal melaju ke babak delapan besar, Azka hijrah ke Persiraja Banda Aceh.

Walau gagal membawa Persiraja promosi ke Liga 1, Azka Fauzi mampu menyumbang tiga gol. Mengingat performanya yang apik, membuat banyak fans Persis menginginkan untuk bertahan. Namun menjelang kompetisi musim 2019, masa depannya kian tak pasti setelah merasa dicueki oleh manajemen Persis Solo.

"Sama sekali tidak ada komunikasi dengan manajemen setelah berakhirnya musim 2018, termasuk kemarin di pertandingan celeberation game melawan PSS Sleman. Sampai sekarang Persis menggelar seleksi, juga tidak ada pembicaraan apa-apa. Berarti saya harus mencari tantangan baru," terang Azka Fauzi kepada Bola.com, Jumat (15/2/2019).

Pemain asal Tuban, Jawa Timur ini juga membantah faktor nilai kontrak membuatnya gagal bertahan di Persis Solo. Azka sebenarnya masih ingin berkostum Persis Solo karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan Kota Bengawan dan publik sepak bolanya.

"Hati kecil saya masih sangat ingin bermain di Persis. Entah mengapa Solo sudah saya anggap seperti rumah sendiri yang nyaman. Suporter Persis juga menjadi alasan kuat saya ingin bertahan. Suatu saat saya ingin kembali ke Persis. Semoga Persis mampu mewujudkan targetnya," imbuh Azka Fauzi.

Pemain berusia 23 tahun ini siap move on dan menatap masa depannya di tim lain. Banyak klub yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya. Mulai dari PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, hingga tim Liga 1 Persebaya Surabaya. Bahkan Azka diiming-imingi pekerjaan mapan serta fasilitas mewah oleh Persiraja.

"Persebaya lewat agen menawari saya. Kemudian Persita Tangerang dan Persiraja juga melayangkan keinginan yang sama. Tampaknya saya lebih cenderung memilih Persita, karena coach Widodo yang menghubungi langsung dan pernah bekerja sama saat di Bali United," kata Azka Fauzi.