Sukses


Joko Driyono Tersangka, Eks Kapten Timnas Indonesia Dukung Satgas Antimafia Bola

Bola.com, Jakarta - Satgas Antimafia Bola terus bergerak membarantas mafia bola di Indonesia. Upaya terbaru yang dilakukan adalah menggeledah PSSI dan apartemen Joko Driyono di Taman Rasuna, Jakarta pada Kamis 14 Februari. Joko akhirnya ditetapkan menjadi tersangka.

Pengamat sepak bola dari Jawa Timur, Ferryl Raymond Hattu, memberikan dukungan kepada satgas untuk memberantas mafia bola hingga ke akarnya. 

"Saat ini Satgas sedang mencari barang bukti sebanyak-banyaknya. Kalau mereka menyasar Jokdri, itu wajar jika melihat posisi Jokdri dan betapa sentral sosok ini di sepak bola Indonesia saat ini," terang Ferryl.

Ferryl meyakini, setelah Joko jadi tersangka, ada dugaan bakal meluas dan menyeret banyak nama, baik pengurus klub maupun mereka yang berkecimpung di kepengurusan sepak bola di daerah.

"Itu dugaan saya. Kalau di level tertingginya sampai terlibat, besar kemungkinan di bawahnya hampir semua terlibat. Bukan hanya di level pengurus PSSI, tapi juga klub dan pengurus asosiasi provinsi di beberapa daerah," terang Ferryl.

 

Ferryl menyatakan dukungannya kepada Satgas yang bekerja serius demi melakukan bersih-bersih sepak bola Indonesia. Ia yakin, jika Satgas bentukan Polri ini bekerja dengan sungguh-sungguh, sepak bola Indonesia yang lebih baik bisa terwujud.

"Saya memberikan apresiasi pada Satgas yang bekerja tanpa kenal lelah. Semoga upaya mereka membuahkan hasil maksimal dalam memberantas mafia bola," tutur kapten Timnas Indonesia saat menjuarai SEA Games 1991 di Manila.

Video Populer

Foto Populer