Sukses


Komentar Djanur Setelah Persebaya Kalahkan Persib Tanpa Kekuatan Penuh

Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya makin membuka peluang lolos ke perempat final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar. Pada laga kedua Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019), mereka mengalahkan Persib Bandung 3-2.

Persib mampu unggul terlebih dulu lewat gol Erwin Ramdani pada menit ke-31. Tetapi, Persebaya mampu membalas tiga gol lewat brace Manuchehr Jalilov (38' dan 53') dan tembakan Irfan Jaya (77'). Persib membalas Frets Butuan pada menit ke-86.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mencatatkan torehan baru dengan kemenangan ini. Untuk kali kedua, dia mengalahkan Persib di Piala Presiden. Musim lalu, dia membawa PSMS Medan saat masih berstatus pelatih Ayam Kinantan.

"Saya ucapkan selamat kepada pemain kami yang meraih kemenangan kedua di Piala Presiden 2019. InsyaAllah, kami tetap berjuang sampai akhir dan membuat tim bisa menembus babak 8 besar," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Padahal, Persebaya tidak menurunkan kekuatan penuh dengan absennya empat pemain yang gabung ke TC Timnas Indonesia. Mereka adalah Otavio Dutra, Rachmat Irianto, Ruben Sanadi, dan Osvaldo Haay. Tiga nama pertama merupakan pemain belakang.

Tanpa kehadiran tiga pilar itu, Djanur melakukan eksperimen dengan pemain yang tersisa. Sebagai pengganti, muncul Mokhamad Syaifuddin dan Andri Muliadi. Keduanya mampu memperkuat pertahanan Persebaya.

"Ketidakhadiran beberapa pemain di lini belakang menjadi hikmah tersendiri buat kami. Dengan komposisi lain, kami menurunkan pemain yang ada, dan itu bagus buat kami. Tanpa Ruben dan Dutra, kami masih bisa menampilkan permainan bagus," imbuh Djanur.

 

2 dari 2 halaman

Eze Jadi Sorotan

Salah seorang pemain Persib yang menjadi sorotan bagi Djanur adalah striker Ezechiel N’Douassel. Dia dikenal sebagai striker tajam dan berbahaya. Apalagi posturnya juga tinggi dan tidak diimbangi pemain belakang Persebaya.

"Tidak ada pemain kami yang punya postur setinggi Eze. Andri yang ditugasi menjaga dia, terlihat kewalahan. Pressing Persib cukup bagus dan Eze sebenarnya merajalela di pertandingan ini," ucap pelatih berusia 54 tahun itu.

Kemenangan ini membuat Persebaya menyapu enam poin dalam dua pertandingan di Grup A. Sebelumnya, mereka berhasil menang dengan skor yang sama atas Perseru Serui (2/3/2019). Meski demikian, Persebaya belum memastikan tiket lolos ke fase grup.

Klub yang berdiri pada 1927 itu harus menunggu dulu hasil laga Grup A lain, Tira Persikabo kontra Perseru. Hasil pertandingan itu akan menentukan klub mana yang dipastikan mendapat tempat sebagai juara Grup A.

Video Populer

Foto Populer