Sukses


Tebus Kesalahan Melawan Persija, Kiper Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Mantan Klub

Bola.com, Jakarta - Madura United mendapatkan dispensasi dari PSSI untuk tetap mempertahankan kipernya, Muhammad Ridho Djazulie hingga babak penyisihan Piala Presiden 2019 selesai. Seharusnya, penjaga gawang berusia 27 tahun itu mendapatkan panggilan untuk pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia di Australia dan Bali pada 9-21 Maret 2019.

Itu berarti, Ridho masih dapat membela Madura United ketika berhadapan dengan mantan timnya, Borneo FC. Pertandingan pamungkas Grup D Piala Presiden 2019 itu akan digelar pada 15 Maret 2019.

"Iya sama masih bisa membela Madura United hingga babak penyisihan grup Piala Presiden 2019 selesai dan melawan Borneo FC juga," ujar Ridho kepada Bola.com, Minggu (10/3/ 2019).

Status Borneo FC sebagai mantan klubnya tidak menyurutkan tekad Ridho untuk tampil maksimal. Pasalnya, kiper kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah itu ingin membayar kesalahan yang dilakukannya ketika Madura United bermain imbang 2-2 menghadapi Persija Jakarta pada 8 Maret 2019.

Ketika itu, Ridho gagal mengamankan bola tendangan bebas Bruno Matos yang kemudian disambar Ryuji Utomo untuk menggetarkan gawangnya.

"Saya ingin memenangkan pertandingan. Saya ingin menebus kesalahan saya waktu melawan Persija," kata Ridho.

Ridho berjanji akan bertanding secara profesional saat bertemu Borneo FC. Kenangan selama dua musim bersama tim berjuluk Pesut Etam itu bakal dilupakannya agar dirinya fokus menjaga gawang Madura United.

"Di luar lapangan, memang Borneo FC adalah mantan tim saya. Tapi di dalam lapangan, kami lawan selama 90 menit," tutur mantan penjaga gawang PS Bangka ini.

Video Populer

Foto Populer