Bola.com, Surabaya - Persebaya seharusnya berjumpa dengan Madura United dalam perempat final Piala Indonesia 2018. Pertemuan bertajuk Derbi Suramadu itu dijadwalkan pada 25 dan 30 April 2019.
Sayang, Persebaya dan Madura United tidak mendapat izin keamanan dari Polres setempat. Dua laga kandang-tandang itu terpaksa ditunda karena Polres masing-masing harus melakukan pengamanan perhitungan suara Pemilu 2019.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tidak kecewa dengan ditundanya pertandingan itu. Dia ingin memanfaatkan momen kekosongan agenda itu mengingat kondisi Persebaya sedang diterpa badai cedera pemain.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa ini menguntungkan, tapi kita ambil hikmahnya saja. Banyak pemain kami cedera dan perlu waktu untuk penyembuhan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu setelah latihan di Lapangab Jenggolo, Sidoarjo, Selasa sore (23/4/2019).
Sebanyak lima pemain tercatat mengalami cedera setelah menjalani Piala Presiden 2019. Di antaranya adalah Manuchehr Jalilov, Hansamu Yama, Oktafianus Fernando, Nelson Alom, dan Ruben Sanadi.
Ditundanya Derbi Suramadu bisa menjadi momen buat pemain Persebaya menjaga kebugaran. Apalagi, nama-nama yang sedang cedera itu merupakan penghuni skuat inti Bajul Ijo.
"Jalilov itu, kalau menurut prediksi dokter tim, perlu 3-4 minggu istirahat. Tapi dia sendiri punya semangat. Dia (Jalilov) bilang dalam dua minggu harus mulai latihan lagi," imbuh Djanur.
Selain fokus penyembuhan pemain, Persebaya juga memiliki agenda lain jelang Liga 1 2019 yang mulai bergulir pada 8 Mei. Skuat Bajul Ijo bakal menjalani pemusatan latihan pads 28 April hingga 4 Mei di tempat yang belum ditentukan.