Sukses


Madura United Batal Merekrut Shodai Nishikawa

Bola.com, Bangkalan - Madura United batal merekrut gelandang asal Jepang, Shodai Nishikawa.

Sebelumnya, Madura United sudah berniat mengajukan kontrak kepada Nishikawa untuk mengisi slot pemain Asia. Pemain berusia 25 tahun itu sudah sepekan berada di Madura untuk menjalani trial bersama klub arahan Dejan Antonic itu. 

Namun, manajer Madura United, Haruna Soemitro merasa Nishikawa yang bertipe gelandang serang tidak sesuai dengan kebutuhan timnya.

“Shodai (Nishikawa) tidak jadi dikontrak oleh Madura United, karena kebutuhan klub lebih di belakang, gelandang bertahan yang bisa jadi stoper,” kata Haruna. 

Haruna menyebutkan bakal terus mengejar pemain Asia itu agar tidak sia-sia. “Hari ini akan ada kejelasan pemain baru slot Asia yang sudah pernah bermain di Indonesia,” imbuhnya. 

Di sisi lain, Madura United sebenarnya masih punya satu pemain asing yang berstatus trial, yaitu Sackie Doe. Pemain berusia 30 tahun itu sesuai dengan kebutuhan tim karena posisi aslinya merupakan gelandang bertahan. 

Akan tetapi, pemain asal Liberia itu terkendala kriteria pemain asing mengingat dia bukan berasal dari negara anggota AFC. Agar bisa didaftarkan, Sackie Doe harus menjadi WNI.

“Sackie Doe terhambat dokumen kewarganegaraannya, karena sampai saat ini belum memegang paspor Indonesia. Jadi sementara masih belum bisa didaftarkan meskipun dia dibutuhkan di tim ini,” ucap Haruna. 

Sackie Doe bukan sosok baru di sepak bola Indonesia. Dia pertama kali datang ke Indonesia pada 2009 bergabung dengan Deltras Sidoarjo. Setelah itu, dia juga pernah membela Barito Putera dan PS Bangka.

Madura United saat ini hanya memiliki tiga pemain asing, yakni Jaimerson Xavier (Brasil), Alekasandar Rakic (Serbia), dan Zah Rahan (Liberia). Satu slot pemain Asia masih kosong hingga sekarang.

Video Populer

Foto Populer