Pelatih Arema Meyakini Sylvano Comvalius Bakal Garang di Shopee Liga 1 2019

Bola.com, Sleman - Striker Arema, Sylvano Comvalius, bakal jadi sorotan dalam laga pembuka Shopee Liga 1 2019 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019). Sebab, pemain jangkung itu masih belum menyumbangkan gol. Padahal, dia sudah diturunkan dalam dua dua kali uji coba melawan PSIS Semarang.

Pemain asal Belanda ini mendapat kesempatan bermain lumayan panjang, yakni 155 menit di dua laga itu. Namun, waktu itu belum cukup untuk membuatnya bisa merobek gawang lawan. Arema hanya bisa mencetak satu gol lewat Ahmad Alfarizi dalam dua uji coba terakhir itu.

Praktis, ini membuat Arema seakan punya kutukan striker asing. Sejak musim lalu, belum ada striker asing tajam yang dimiliki. Thiago Furtuoso dan Robert Lima Guimaraes sudah jadi tumbal. Di saat mereka tampil kurang gereget, Arema langsung mendepaknya.

Furtuoso hanya bertahan setengah musim Liga 1 2018, sedangkan Robert hanya empat bulan pramusim 2019. Justru Singo Edan lebih tajam ketika mengandalkan striker lokal Dedik Setiawan.

Tetapi, untuk Comvalius, pelatih Milomir Seslija masih memberikan kepercayaan besar. Dia dipercaya bisa garang dalam kompetisi ini, dan golnya sangat dinanti Aremania saat melawan PSS dan laga-laga selanjutnya.

"Comvalius baru bergabung dengan kami. Dua uji coba tersebut tidak bisa jadi ukuran permainannya. Saya yakin saat dikompetisi resmi dia bisa bermain maksimal," jelas pelatih asal Serbia ini.

Jika melihat dari dua kali uji coba melawan PSIS, terkesan tidak banyak suplai bola yang didapatkan Comvalius sehingga penyerang 31 tahun ini juga tidak sering membahayakan gawang lawan. Makan Konate dkk. seperti masih belum memahami seperti apa bola-bola yang diinginkan makan striker Bali United tersebut. 

Kondisi di Arema memang beda dengan Bali United. Pada musim 2017, Comvalius jadi top scorer dengan 37 gol di klub itu. Dia dilayani rekannya pemain berdarah Belanda, seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Nick Van der Velden. Sementara di Arema, dia satu-satunya pemain asal Eropa.