Sukses


Baru 6 Bulan Menjabat, Pelatih Timnas Thailand Ikut Mundur

Bola.com, Bangkok - Kursi pelatih Timnas Thailand kembali lowong. Awal pekan ini, Timnas Thailand U-23/U-22 kehilangan pelatih kepala Alexandre Gama, yang mundur akibat tak sukses dalam mengemban jabatannya.

Gama mundur di saat baru tujuh bulan menduduki kursi pelatih kepala Timnas Thiland U-23/U-22. Pada Jumat (14/6/2019), giliran pelatih kepala Timnas Thailand senior, Sirisak Yodyardthai, ikut mundur.

Kegagalan di King's Cup 2019 jadi pemicu keputusan mundur yang diambil Sirisak Yodyardthai. Sama seperti Gama, Sirisak Yodyardthai baru hitungan bulan diangkat jadi pelatih kepala, tepatnya enam bulan silam.

Asisten pelatih yang membantu Sirisak Yodyardthai, yakni Choketawee Promrut, Sasa Todic, dan Nebojsa Stamenkovic, juga ikut mundur.

Tim pelatih timnas senior mengajukan pengunduran diri, hanya dua hari berselang setelah Gama mundur.

Sirisak mengambil alih kursi pelatih pasca pemecatan Milovan Rajevac oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) saat tampil di Piala Asia 2019, Januari lalu.

Dia mampu membawa the War Elephants lolos dari penyisihan grup dan tampil di fase 16 besar, sebelum akhirnya kalah 1-2 dari China dalam turnamen paling akbar di Asia itu.

"Saya ingin menyudahi peran saya sebagai pelatih timnas dan memberikan kesempatan pada yang lain dengan kemampuan lebih pantas untuk membantu mengembangkan tim," kata Sirisak, yang banyak mendapat kritikan tajam menyusul kegagalan di King’s Cup, sebuah turnamen yang digelar di Thailand setiap tahun.

Timnas Thailand memenangi gelar King’s Cup pada 2016 dan 2017, dan tahun ini menjadi kali pertama tim tuan rumah gagal ke final sejak 2013.

2 dari 2 halaman

Pelatih Baru

Sirisak membantah ia mundur karena ingin menangani klub, seperti yang dilakukan Gama. Seperti diketahui, hanya dua hari setelah mengajukan pengunduran diri ke FAT, Gama langsung diangkat menjadi pelatih Muang Thong United.

"Saya bangga menjalani tugas untuk negara, tapi saya kecewa tak mampu membantu tim memenangi King’s Cup," ujar Sirisak.

"Saya berharap sepak bola Thailand makin berkembang dan fans tetap menunjukkan dukungan pada timnas," lanjutnya.

Selepas mundur, Sirisak menyebut akan ke Jepang untuk mengejar lisensi kepelatihan profesional yang lebih tinggi.

Di sisi lain, Pathut Supapong, Wakil Sekjen FAT, mengakui belum memiliki kandidat pengganti Sirisak dan Gama.

Ia menyebut prioritas FAT mencari pelatih anyar untuk Timnas Thailand U-23, yang akan mendampingi tim tampil di SEA Games 2019 pada 30 November-11 Desember 2019, disusul Piala AFC U-23 2020 di Thailand pada Januari 2020.

Sumber: The Nation

Video Populer

Foto Populer