Statistik Ciamik Barito Putera di 3 Laga Tandang Beruntun

Ini menjadi awal perjuangan Yunan Helmi sebagai pelatih kepala menggantikan Jacksen F. Tiago. Pada laga debutnya, Yunan Helmi dengan kepercayaan diri tinggi melakukan perubahan komposisi pemain.

Dia berani mengambil risiko membangkucadangkan dua pemain asal Brasil, Rafael Silva dan Lukas Vieira. Yunan Helmi hanya memasang Samsul Arif Munip sebagai striker tunggal. Padahal pada lima partai sebelumnya, saat dipegang Jacksen Tiago, Samsul Arif tak pernah jadi starter.

Tapi satu poin dari kandang PSIS di Stadion Moch. Soebroto Magelang harus dibayar mahal. Lima pemain yakni Donni Monim, Andri Ibo, Ronny Beroperay, Prisca Womsiwor, dan Paulo Sitanggang mendapat kartu kuning.

Setelah bermain tanpa gol dengan PSIS, Yunan Helmi memilih bertahan di Yogyakarta selama dua hari. Dia ingin para pemain fokus menjelang terbang ke Lampung. Dua hari dimaksimalkan untuk mengatur strategi menghadapi Perseru BLFC.

Pada laga di Stadion Sumpah Pemuda Lampung, lagi-lagi Yunan Helmi melanjutkan eksperimennya. Duo Brasil Rafael Silva dan Lukas Vieira tak tercantum pada starting XI tetap duduk di bangku cadangan seperti saat melawan PSIS.

Yunan Helmi masih memercayai Samsul Arif Munip sebagai striker tunggal di depan. Hasilnya di luar dugaan. Striker senior ini membuka keran ketajamannya dengan memborong dua gol.

Pada laga ini, dua kali Barito Putera memimpin pertandingan. Masing-masing lewat gol cepat Samsul Arif menit ke-13 dan gol 'gratis' hasil bunuh diri pemain Perseru, Mustofa menit ke-58 akibat tekanan yang dilakukan Barito Putera. Laskar Antasari seharusnya bisa membawa pulang tiga poin jika tak dapat hukuman penalti yang dieksekusi Torres menit ke-66.

Tiga kartu kuning jadi penebus harga satu poin dari Lampung. Lucas Silva, Andri Ibo, dan Abdulkak jadi tumbalnya.

Jelang laga tandang terakhir, psikologis Yunan Helmi dan pasukannya campur aduk. Betapa tidak, Laskar Antasari harus menghadapi Persebaya yang baru saja mengamuk dengan membombardir Persib 4-0.

Bekal rekor cantik empat pertemuan dengan Persebaya jadi motivasi pelatih dan pemain. Kali ini, Yunan Helmi kembali bikin kejutan.

Dia memasang Samsul Arif dan Rafael Silva sebagai tandem di depan. Pada duel ini, Barito Putera kembali memimpin koleksi gol, seperti saat tandang ke Lampung.

Yang patut diacungi jempol adalah Rafael Silva dengan dua golnya. Salah satunya terjadi saat injury time sekaligus jadi penyelamat Barito Putera dari kekalahan.

Dua gol tersebut juga menambah koleksi Rafael Silva menjadi empat. Dia berada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak bersama Amido Balde, Beto Goncalvez, Dedik Setiawan, Flavio Beck Jr, dan Ramiro Bergonzi.

Dia hanya berselisih satu butir dari top scorer sementara Ciro Alvez. Pada laga ini Barito Putera bersih dari kartu kuning. Posisi Barito Putera terdongkrak dari posisi juru kunci ke peringkat ke-15 di klasemen sementara.