Sukses


Madura United Berusaha Legawa Kalah dari PSM Lewat Penalti

Bola.com, Bangkalan - Madura United kembali gagal mendapatkan poin di kandang PSM Makassar dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019. Laskar Sape Kerrab takluk dengan skor tipis 0-1 lewat gol penalt Marc Klok pada menit ke-58 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Kamis (24/10/2019).

Kekalahan itu membuat Madura United selalu gagal mencuri poin di markas PSM sejak Liga 1 2017. Penalti yang terjadi di laga ini juga menjadi perbincangan karena banyak yang menilai tidak layak diberikan wasit Thoriq Alkatiri.

Berdasar tayangan ulang, penalti tersebut diberikan setelah striker PSM, Amido Balde, terjatuh di kotak terlarang. Dia mendapat sentuhan dari Andik Rendika Rama dalam perebutan duel udara, setelah Rizky Eka Pratama melepas umpan silang dari sisi sayap kiri.

Tidak terjadi pelanggaran dalam tayangan itu. Rendika juga menyebut  tidak sedang berduel dengan Amido Balde. Sekilas, tetap terlihat ada dorongan yang membuat wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih.

"Tidak tahu saya, tiba-tiba saja Amido Balde jatuh. Padahal satu melawan satu, dan saya hanya tersentuh saja, tahunya jatuh dan wasit memberi penalti," tutur pemain berusia 26 tahun tersebut.

Pelatih Madura United, Rasiman, enggan memberi penilaian terkait insiden tersebut apakah memang layak diganjar penalti atau tidak.

"Saya berdiri terlalu jauh untuk menilai itu penalti atau tidak. Tapi, jika referensinya melihat dari video, saya menilainya tidak. Mungkin, wasit melihat dari sisi lain," ucap Rasiman.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, memberi komentar lain mengenai penalti tersebut. Daripada menyalahkan wasit, dia memilih meminta pemainnya berhati-hati saat melakukan kontak di kotak penalti.

"Kalah melalui gol penalti dialami semua tim, termasuk Madura United. Sebelum pertandingan ini, kami kalah dari Borneo FC juga karena penalti. Usaha agar lawan tidak mendapatkan penalti adalah harus berusaha bermain dengan tidak banyak melakukan pelanggaran di daerah pertahanan," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Kerap Dapat Penalti

Laga Borneo FC melawan Madura United pada 18 September 2019 juga melahirkan kontroversi di Stadion Segiri, Samarinda. Sebab, Borneo mendapat dua penalti jelang bubaran dalam kondisi skor 1-1.

Setelah, Matias Conti gagal mengeksekusi penalti pertama, wasit Nusur Fadillah memberi penalti kedua yang berbuah gol Lerby Eliandry. Borneo kemudian menang 2-1 di laga tersebut.

Madura United termasuk tim yang banyak kebobolan lewat titik putih dalam 24 pertandingan di Liga 1 2019. Dari total 25 kali kebobolan, enam di antaranya lahir karena lawan mendapat hadiah penalti dari wasit.

Di antaranya saat berjumpa Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Barito Putera, Borneo FC, dan PSM Makassar. Dalam enam laga itu pula Madura United tak berhasil menang, perinciannya empat seri dan dua kalah.

Video Populer

Foto Populer