Sukses


Komentar Seto Nurdiyantoro Setelah Laga Persebaya Vs PSS Berakhir Ricuh

Bola.com, Surabaya - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, berharap kerusuhan yang terjadi setelah duel timnya kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/2019), menjadi pembelajaran semua suporter.

Pada laga tersebut, PSS menang 3-2. Suporter tim tuan rumah meluapkan kekecewaan dengan merusak sejumlah fasilitas di dalam stadion setelah pertandingan.

"Untuk pembelajaran semua suporter, hubungan suporter PSS dan Persebaya yang akrab, semoga juga menular ke suporter lain. Jika suasana kondusif tercipta selama pertandingan keakraban terjalin kan sangat positif," kata Seto dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Kekalahan dari PSS membuat Persebaya semakin terpuruk. Tim Bajul Ijo tanpa kemenangan dalam enam laga. Terakhir kali Persebaya menang ialah di kandang PSIS Semarang 4-0 (20/9/2019). Mereka kini di posisi kesembilan klasemen sementara.

Seto tetap bersyukur walau terjadi kerusuhan, tidak ada gesekan suporter Persebaya dan PSS. Bahkan, saat meluapkan kekecewaan pada tim, beberapa pendukung Persebaya berbalik mendukung PSS.

"Sejak awal suporter Yogyakarta dan Surabaya memang akrab, tapi alangkah baiknya semua suporter demikian," ujarnya.

Lebih lanjut, Seto tetap menghormati Persebaya Surabaya dan pendukungnya.

 

 

Highlights Persebaya Surabaya Vs PSS Sleman

2 dari 2 halaman

Doakan Persebaya Bangkit

Pelatih berusia 45 tahun ini menyampaikan rasa respek terhadap Persebaya Surabaya yang diakuinya masih sebagai tim terkuat. Meski dalam dua pertemuan terakhir dengan PSS selalu kalah, Seto beranggapan Persebaya tetap punya potensi yang besar.

"Persebaya tetaplah tim besar, saya respek terhadap mereka. Materi pemain yang berkualitas didukung suporter yang sangat banyak. Saya yakin mereka tetap menjadi favorit. Kekalahan hari ini jangan dianggap sebagai kegagalan, karena kompetisi masih panjang. Semoga Persebaya segera bangkit," harap Seto.

Video Populer

Foto Populer