Bola.com, Jakarta - Martapura FC mengusung semangat tinggi untuk berkiprah di babak delapan besar Liga 2 2019 di Palembang, 10-18 November mendatang.
Pelatih Frans Sinatra Huwae menyebut ajang mewujudkan impian lima tahun lalu yang tertunda promosi ke Liga 1 2020.
Baca Juga
Prediksi Korsel Vs Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Tak Peduli Latar Belakang, Tim Garuda Muda Kudu Menang!
Deretan Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan pada Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Ulasan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel di Piala Asia U-23 2024: Pertahankan Komposisi Terbaik!
Advertisement
Saat itu, Martapura FC dan PSGC yang tampil di semifinal Divisi Utama gagal naik kasta ke ISL setelah dijegal Borneo FC dan Persiwa pada laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Pada musim itu, sesuai regulasi hanya dua tim yang berhak promosi ke kasta tertinggi.
"Lima tahun lalu, kami tinggal selangkah saja gagal ke ISL. Musim ini, kami ingin menapak lagi cita-cita yang tertunda. Syaratnya, Martapura FC harus lolos dulu dari babak delapan besar nanti," kata Frans Sinatra Huwae yang lima tahun lalu juga menukangi Laskar Sultan Adam.
Dari pengalaman lalu, eks gelandang Timnas Indonesia ini yakin pasukannya akan mampu melewati babak ini dengan baik.
"Saya ingin menularkan pengalaman itu kepada pemain Martapura FC. Tentu saja pengalaman yang baik. Artinya, kenangan pahit itu kami jadikan pelajaran untuk bangkit," tuturnya.
Kerja Keras
Pelatih berdarah Ambon ini meminta Amirul Mukminin dkk. latihan dan kerja keras untuk menandingi Persita, PSMS, dan Persik.
"Tantangan kali ini sangat berat. Karena tiga tim yang dihadapi cukup tangguh. Tapi anak-anak punya mental bagus main di luar kandang," ujarnya.
Advertisement
Martapura FC memastikan tiket terakhir dari penyisihan Grup Timur lolos ke babak delapan besar, setelah mengalahkan PSBS di Biak.
Advertisement