Duel Antarlini Persipura Vs Bhayangkara FC: Adu Tajam Lini Depan

Pertahanan Persipura Jayapura kemungkinan besar akan kembali diisi oleh Andre Ribeiro dan Israel Wamiau. Dua pemain di pusat pertahanan ini akan dibantu oleh Yustinus Pae dan Yohanis Tjoe di kedua sayap pertahanan.

Keempatnya akan membantu Dede Sulaiman yang sejauh ini sudah mendapat 20 kali kepercayaan mengawal gawang Mutiara Hitam. Keempat pemain tersebut memang selalu menjadi andalan, di mana terkadang posisi Israel Wamiau diisi oleh Oh In-kyun yang ditarik lebih mundur ke belakang.

Dengan komposisi tersebut, akan sangat sulit bagi Bruno Matos dkk. untuk bisa menggoyang lini pertahanan Persipura. Apalagi Andre Ribeiro yang merupakan kompatriot Bruno Matos sudah cukup hapal dengan permainan mantan pemain Persija itu.

Sementara itu, Bhayangkara FC kemungkinan besar akan menurunkan duet Anderson Salles dan Indra Kahfi di pusat pertahanan. Absennya Jajang Mulyana karena harus menjalani operasi membuat keduanya kini menjadi palang pintu utama, dibantu Putu Gede Juni Antara dan Alsan Sanda di sisi sayap yang kerap naik membantu penyerangan.

Awan Setho Raharjo akan kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang The Guardians. Kelima pemain tersebut akan berjuang mati-matian untuk menahan gempuran dari Titus Bonai dan Boaz Solossa yang akan menjadi andalan lini depan Persipura.

Persipura Jayapura belakangan ini lebih senang memainkan formasi 4-4-2 yang membuat lini tengah makin solid. Ian Louis Kabes, Ibrahim Conteh, Oh Inkyun, dan Muhammad Tahir kerap menjadi andalan di tengah.

Bahkan nama terakhir sukses mencetak gol saat Persipura menang 2-0 di markas Madura United. Empat pemain di lini tengah Persipura tersebut memang memiliki transisi yang baik, di mana Oh Inkyun dan Ibrahim Conteh lebih sering turun ke bawah, sementara Ian Louis Kabes dan Tahir maju ke depan.

Empat pemain tersebut akan menghadapi Bhayangkara FC yang memainkan tiga pemain gelandang di lini tengah. Lee Yujun, Adam Alis, dan Wahyu Subo Seto besar kemungkinan akan menjadi andalan Paul Munster di lini tengah tim asuhannya.

Lee Yujun tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Pemain asal Korea Selatan itu mampu menjaga keseimbangan baik saat bertahan maupun menyerang dan membantu mencetak gol. Belum lagi Adam Alis yang memiliki kecepatan dan daya tahan tinggi untuk menguras stamina pemain lawan.

Adu tajam di lini depan akan menjadi ujian bagi kedua tim di pertandingan ini. Boaz Solossa akan berduet dengan Titus Bonai di lini depan Persipura Jayapura, di mana kedua pemain asli Papua itu terkenal memiliki stamina, kecepatan, dan ketajaman dalam mencetak gol yang sangat baik.

Duet Titus Bonai dan Boaz Solossa sejauh ini sudah mengemas 20 gol di antara mereka berdua. Hal tersebut yang harus diantisipasi oleh Anderson Salles dkk. di lini pertahanan Bhayangkara FC.

Sementara itu, tim tamu akan mengandalkan tiga pemain menyerang yang berdiri sejajar. Bruno Matos, Muhammad Nur Iskandar, dan Herman Dzumafo besar kemungkinan bakal kembali menjadi andalan, meski Bhayangkara FC juga memiliki Dendi Sulistyawan.

Herman Dzumafo yang sudah berusia 39 tahun tetap memiliki ketajaman luar biasa di depan gawang. Belum lagi kecepatan dan teknik tinggi Bruno Matos yang harus diwaspadai oleh Andre Ribeiro dkk. di lini belakang Persipura.