Sukses


Laga PSS Kontra Borneo FC Sepi Penonton karena Boikot

Bola.com, Sleman - Pemandangan tak biasa terlihat dalam pertandingan kandang PSS Sleman menjamu Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (20/11/2019).

Tim berjulukan Super Elang Jawa yang memiliki basis suporter yang begitu besar, justru tidak terlihat dalam pertandingan ini. Pantauan Bola.com, Stadion Maguwoharjo tampak sepi, meski masih ada penoton yang datang, sekitar 5 ribu pasang mata.

Kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) yang biasanya selalu memenuhi tribune selatan, terlihat kosong melompong. Padahal tribune yang ditempati BCS biasanya mampu menampung 10 ribu anggotanya.

Hanya di tribune Utara yang dihuni Slemania dan tribune sisi timur yang cukup ramai penonton. Tak terdengar nyanyian lantang dan suara drum khas fan PSS Sleman. Boikot yang dilakukan suporter PSS disinyalir menjadi penyebabnya.

Suporter PSS yang mayoritas BCS melakukan boikot terhadap pertandingan kandang karena adanya peristiwa penangkapan satu di antara anggotanya, lantaran menempelkan poster berisi kritik terhadap mantan CEO PSS Sleman, Soekeno.

Belum diketahui secara jelas awal kejadian dan kronologis serta lokasi pemasangan poster tersebut. Dukungan oleh suporter PSS mengalir agar anggotanya yang ditangkap untuk segera dibebaskan.

Suporter PSS yang terkenal kritis dan kreatif, dalam beberapa pertandingan terakhir melontarkan protes karena adanya polemik di manajemen klub. Terutama semenjak Soekeno mengakuisisi klub Liga 3, Persiba Bantul, dan sejumlah tuntutan suporter yang harus dipenuhi.

Ketua Panpel PSS Sleman, Tri Mulyanto mengatakan penonton yang datang langsung ke Stadion sebanyak 6.381 orang. Padahal pihaknya menyediakan jumlah tiket mencapai 25 ribu lembar, seperti pertandingan sebelumnya.

"Sangat disayangkan adanya kejadian seperti ini karena tim sangat butuh dukungan dari suporter. Ini menjadi catatan jumlah penonton minim PSS Sleman lainnya, setelah pernah penutupan tribune selatan pasca melawan Arema di pembukaan Liga 1," terang Tri Mulyanto kepada Bola.com.

Video

Video Populer

Foto Populer