Sukses


Tak Dapat Kuota Tiket, Suporter Persebaya Tetap Datang ke Markas Madura United

Bola.com, Surabaya - Panpel Madura United secara resmi telah mengumumkan tidak memberi kuota tiket untuk kelompok suporter Persebaya, Bonek. Penyebabnya, Persebaya sedang menjalani hukuman tanpa penonton di kandang atau tandang sampai akhir musim Shopee Liga 1 2019.

Tetapi, Bonek berpotensi tetap datang ke Stadion Gelora Bangkalan, pada Senin (2/12/2019), dalam pertemuan Madura United kontra Persebaya. Berbagai faktor memengaruhi hal tersebut mengingat waktu tempuh Surabaya ke Bangkalan hanya satu jam menggunakan kendaraan pribadi.

Koordinator Bonek Tribune Utara arau Green Nord 27, Cak Cong, tidak menyangkal kemungkin tersebut. Berbagai cara bisa dilakukan oleh suporter dengan warna kebesaran hijau itu untuk tetap memberi dukungan langsung.

“Caranya bisa membeli tiket dan kemudian memakai atribut bebas. Kalau tidak memakai kaos atau baju Persebaya tidak bisa diidentifikasi sebagai Bonek. Panpel juga tidak bisa memberi larangan,” kata Cak Cong kepada Bola.com.

“Atau kalau memang mau datang langsung ke Bangkalan, kami bisa memberi dukungan dari luar stadion. Tergantung juga, apakah kami bisa mendapatkan tiket atau tidak mengingat kuota untuk kami tidak ada,” imbuhnya.

Peluang Bonek untuk tetap masuk ke stadion pada laga pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019 itu tetap terbuka. Caranya, mereka bisa membeli tiket yang biasanya dijual oleh calo pada hari pertandingan di area stadion. Tentu, Bonek harus memakai atribut selain identitas Persebaya.

2 dari 2 halaman

Relasi Suporter yang Baik

Di sisi lain, K-Conk Mania, suporter Madura United, juga memiliki relasi yang sangat baik dengan Bonek. Dua kelompok suporter bertetangga ini diprediksi tidak akan melahirkan gesekan dalam laga bertajuk Derbi Suramadu itu.

“Sulit kalau untuk melarang teman-teman Bonek datang. Di mana pun, Bonek selalu ada dan hadir memberi dukungan untuk Persebaya. Sekarang tinggal menyiasati sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI,” ucap Cak Cong.

“PSSI atau Panpel tidak bisa melarang kalau Bonek masuk ke stadion menggunakan atribut lain. Demikian halnya kalau kami hanya datang dan memberi dukungan dari luar. Kalimat hukumannya juga masih membingungkan,” tuturnya.

Terlepas dari hukuman yang dijalani Persebaya, kalimat yang dipilih oleh Komdis PSSI dalam memberi sanksi memang kurang tepat. Mereka menulis “larangan tanpa penonton” dalam kalimat awal yang berarti mengharuskan kehadiran penonton dalam laga Persebaya.

Manajemen Persebaya sudah mengirim permohonan banding yang kemudian ditolak oleh Komding PSSI. Namun, lagi-lagi terdapat kalimat yang membingunkan karena Komding menyebut permohonan itu dilakukan oleh PSS Sleman.

Video Populer

Foto Populer