Sukses


Catatan Apik Aji Santoso, Kerap Menang Besar kontra Arema

Bola.com, Surabaya - Kesuksesan Persebaya Surabaya menang 4-1 atas Arema di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (12/12/2019), masih menjadi buah bibir. Pasalnya, skor itu menjadi kemenangan besar untuk dua tim yang menjalin rivalitas bertajuk Derbi Jatim.

Raihan itu tidak terlepas dari keberadaan pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso. Arsitek tim berusia 49 tahun itu memiliki catatan menarik saat berjumpa Arema sejak era Liga 1. Itu dimulai saat Aji membesut Persela Lamongan pada 2017-2019.

Bersama Laskar Joko Tingkir, Aji telah melakoni enam pertandingan kontra Arema. Hasilnya, berhasil memenangi dua di antaranya. Semuanya terjadi saat Persela berstatus sebagai tim tuan rumah.

Rupanya, torehan apik itu berlanjut saat Aji menangani Persebaya pada musim ini. Skor 4-1 yang diraih Persebaya membuat pelatih asal Malang itu belum pernah kalah dari Singo Edan yang bertandang ke markas klub yang ditangani Aji.

Apakah Aji punya motivasi khusus untuk mengalahkan Arema? “Bukan motivasi khusus. Menurut saya melawan tim mana pun sama saja. Yang harus diingat adalah status saya sebagai mantan pelatih Arema,” kata Aji kepada Bola.com, Jumat (13/12/2019).

Sudah bukan rahasia lagi Aji Santoso pernah menangani Arema pada Liga 1 2017. Dia membangun tim asal Kota Apel itu dengan beberapa pemain muda. Aji pula yang membawa Arema menjuarai Piala Presiden 2019.

“Beberapa pemain kunci Arema itu pernah jadi anak didik saya. Mulai dari Hendro Siswanto, Muhammad Rafli, Ahmad Alfarizi, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, dan yang lainnya. Saya paham betul mereka,” ucap Aji.

“Dengan latar belakang itu, bukan hal yang sulit buat saya untuk mengetahui karakter permainan Arema. Itu jadi modal buat saya setiap menangani klub lain saat melawan Arema. Saya sangat paham tim itu,” imbuhnya.

Kebersamaan Aji dengan Arema tidak berlangsung lama. Dia memutuskan mengundurkan setelah mendapat desakan dari Aremania. Padahal, dia hanya melewati tiga pertandingan terakhir tanpa kemenangan, dua seri dan satu kalah.

 

2 dari 2 halaman

Sudah Dianggap Masa Lalu

Dari dua kemenangan Persela atas Arema, satu di antaranya digelar di Stadion Kanjuruhan. Itu terjadi di babak grup Piala Presiden 2019 dengan kemenangan tipis 1-0. Meski digelar di kandang Arema, Persela bertindak sebagai tim tuan rumah dalam sistem home tournament.

Satu kemenangan lainnya terjadi Persela menggasak Arema 4-0 di Stadion Surajaya, Lamongan (16/11/2018). Pesta gol itu menjadi kemenangan terbesar tim asal Kota Soto itu. Aji seolah ketagihan mengalahkan klub asal kotanya sendiri.

“Itu sudah menjadi catatan masa lalu. Saya selalu menekankan, saya pelatih profesional dan fokus untuk membawa tim yang saya tangani meraih kemenangan. Siapapun lawannya, saya ingin Persebaya memetik tiga poin,” tutur Aji.

Kemenangan Persebaya 4-1 atas Arema ini setidaknya telah mengobati luka Bonek, suporter Persebaya. Pada putaran pertama, Bajul Ijo menerima kekalahan memalukan 0-4 dari Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang (15/8/2019), saat di bawah arahan caretaker Bejo Sugiantoro.

Video Populer

Foto Populer