Sukses


Lini Belakang Arema Paling Banyak Kena Perombakan

Bola.com, Malang - Beberapa hari mendatang Arema akan merilis beberapa pemain baru untuk musim 2020. Kabarnya, sudah ada lebih dari 10 pemain yang sepakat jadi anggota baru tim berjulukan Singo Edan ini.

Beberapa nama lain akan menyusul beberapa hari setelah latihan perdana Arema digelar pada 16 Januari 2020.

Jika melihat banyaknya perombakan yang dilakukan Arema, ada satu posisi yang bakal dihuni wajah baru, yakni sektor belakang. Sebab, dari 14 pemain yang dilepas Arema, semua stopper musim 2019 sudah dibersihkan.

Mereka adalah Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Rachmat Latief, dan Ikhfanul Alam. Semua pemain itu tidak masuk rekomendasi pelatih Mario Gomez.

Gantinya, ada nama seperti Bagas Adi Nugroho, Ganjar Mukti, Nurdiansyah, dan satu pemain asing yang masih belum bocor ke publik.

"Semua ini sesuai rekomendasi pelatih. Mungkin pertimbangannya karena musim lalu banyak kemasukan. Jadi, perubahan yang besar di belakang," jelas Ruddy Widodo, General Manager Arema.

2 dari 2 halaman

Membuat Kedalaman Skuat Lebih Baik

Sosok asisten pelatih baru, Charis Yulianto juga diharapkan bisa membuat sektor pertahanan lebih kukuh. Mantan kapten Timnas Indonesia itu semasa bermain merupakan stoper tangguh. Namanya juga dibesarkan bersama Arema di awal kariernya.

"Harapannya begitu, karena Charis dulunya pemain belakang. Dia pasti paham seperti apa pemain belakang yang pas untuk tim ini. Tentunya dia berkomunikasi dengan pelatih kepala dan asisten pelatih lainnya," lanjut Ruddy.

Musim 2019 lalu, Arema beberapa kali menempatkan Hanif Sjahbandi dan Ahmad Alfarizi jadi stopper dadakan karena Hamka dan Arthur juga sempat berkutat dengan cedera. Sementara pelapis yang berposisi asli stopper, Ikhfanul Alam dan Rachmat Latief,  jarang mendapat kepercayaan bermain.

"Tim pelatih ingin membuat kedalaman skuat musim ini lebih baik. Jadi, tidak ada pemain yang harus bermain di luar posisi aslinya," tegas Ruddy.

Video Populer

Foto Populer