Sukses


Arthur Cunha, Menikmati Momen Bersama Persipura

Bola.com, Malang - Bek asal Brasil, Arthur Cunha, sudah bergabung dalam pemusatan latihan Persipura Jayapura yang berlangsung di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Jumat (31/1/2020). Pemain yang bergabung bersama Mutiara Hitam sebagai pemain berstatus pinjaman dari Arema FC itu tampak gembira menjalani hari-harinya yang baru bersama Persipura.

Seperti halnya Sylvano Comvalius, Arthur Cunha juga dilepas oleh Arema FC sebagai pemain pinjaman ke Persipura Jayapura. Maklum, pemain asal Brasil itu sebenarnya masih memiliki kontrak bersama Singo Edan hingga satu musim ke depan.

Meski dipinjamkan ke Persipura, Arthur tidak merasa dibuang oleh Arema FC. Ia memahami setiap pelatih, termasuk Mario Gomez yang baru saja datang menjadi pelatih Arema FC, memiliki karakter permainan tersendiri.

Bersama Persipura, bek berusia 30 tahun ni justru tetap menetapkan target yang tinggi. Bahkan dia merasa tidak asing dengan permainan Persipura yang ditangani oleh Jacksen Tiago yang juga berasal dari Brasil.

Seperti apa pandangan Arthur Cunha mengenai Persipura Jayapura, klub ketiga yang dibelanya di Indonesia ini? Berikut wawancaranya bersama Bola.com.

Video

2 dari 3 halaman

Perasaan Dipinjamkan ke Persipura

Sekarang Anda sudah bergabung bersama Persipura Jayapura, tim yang punya posisi lebih tinggi dari Arema dalam beberapa tahun terakhir. Seperti apa Anda melihat kondisi saat ini?

Tentu senang dan bangga karena semua pemain menerima saya dengan baik saat pertama kali datang. Selain itu, saya sudah banyak kenal pemain di sini, yang dulu sering menjadi lawan.

Tapi, ada juga yang pernah main satu tim. Seperti Gerri Mandagi dan Sylvano Comvalius yang juga ke sini. Ada juga pemain Brasil, Thiago Amaral, yang sudah saya kenal lama.

Tim pelatih juga berasal dari negara dan kota saya di Brasil. Jadi, sudah tidak asing lagi dengan tim ini dan saya senang.

Bergabung bersama Persipura menjadi pertama kalinya bagi Anda dilepas oleh klub sebagai pemain pinjaman saat berkarier di Indonesia. Sebenarnya bagaimana ceritanya? 

Ketika saya pulang ke Brasil, saya dihubungi Pak Ruddy Widodo. Mereka menggunakan pelatih asing baru dan saya harus dilepas ke klub lain.

Jadi saya hanya menunggu di Brasil karena saya masih punya kontrak di Arema. Jadi mereka yang bekerja untuk mencari klub peminjam. Setelah itu, Persipura yang mau dan dijelaskan semuanya terkait klausul peminjaman dengan Persipura. Saya langsung oke.

Selain Persipura, kabarnya Persik Kediri dan Persita Tangerang sempat tertarik meminjam kamu juga. Apa benar?

Saya tidak tahu karena Arema yang mengurus semua. Yang saya tahu, deal dengan Persipura dan saya setuju.

Setelah peminjaman bagaimana status Anda?

Kontrak saya bersama Arema sampai 31 Desember 2020. Peminjaman ke Persipura juga sampai kontrak itu selesai. Jadi setelah tahun ini saya free.

 

3 dari 3 halaman

Adaptasi dan Target Bersama Persipura

Setelah dipinjamkan, seperti apa komposisi lini bertahan Persipura Jayapura menurut Anda?

Banyak pemain bagus dan berpengalaman di tim ini. Saya pikir akan enjoy jika berduet dengan siapa pun. Ada Israel Wamiau yang dulu juga pernah bersama di Arema. Saya juga tahu ada Ricardo Salampessy yang banyak pengalaman dan pemain bagus. Pelatih hanya perlu mengatur siapa yang main dan saya tetap enjoy.

Bagaimana proses adaptasi dengan cara bermain Persipura?

Saya masih belum ikut latihan skema permainan. Saya baru datang dua hari lalu. Jadi, baru latihan fisik dan kebugaran.

Pekan depan saya mulai latihan dengan tim. Tapi, saya tetap tambah latihan sendiri agar cepat mengembalikan fisik secara individu.

Kalau libur latihan, pagi hari saya pakai untuk menambah latihan sendiri. Meski kompetisi dimulai akhir bulan ini, saya pikir masih cukup waktu untuk bersiap.

Musim ini Persipura kembali jadi tim musafir karena Stadion Mandala dan Papua Bangkit masih belum bisa digunakan mengingat persiapan untuk PON. Bagaimana pendapatnya bakal menjadi bagian dari tim yang harus bermain di luar markas?

Secara teori, kami akan lebih kuat main di Jayapura. Tapi, jika sebuah tim bagus, main di mana pun tidak ada pengaruhnya. Mungkin ada efeknya seperti rindu terhadap keluarga karena pasti akan lama tidak bertemu dengan keluarganya saat kompetisi nanti.

Selain di Stadion Delta Sidoarjo, Persipura juga berpeluang main di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kertanegara, sebagai homebase sementara. Kamu pernah main di sana. Apakah ini bisa menjadi penambah semangat?

Kalau main di Tenggarong bagus juga. Saya punya teman-teman lama yang akan mendukung kami nantinya. Hehehe.

Kalau target dengan Persipura seperti apa?

Ketika bermain di mana pun, saya ingin juara. Sekarang di Persipura juga punya materi bagus untuk bisa menjadi juara.

Video Populer

Foto Populer