Sukses


Evolusi PSM, dari Julukan hingga Perubahan Logo Klub

Bola.com, Jakarta - Sejak berdiri pada 2 November 1915, PSM Makassar kental mewarnai perjalanan sepak bola Indonesia. Sebagai klub tertua di Tanah Air, PSM juga mengalami evolusi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk nama julukan dan logo klub.

Juku Eja adalah julukan yang melekat di PSM Makassar sampai saat ini. Meski demikian, PSM kerap juga disebut sebagai Pasukan Ramang dan Laskar Ayam Jantan dari Timur. Ketiga julukan ini sah-saja dipakai karena memiliki arti masing-masing yang tujuannya mewakili militansi penampilan pemain di lapangan hijau.

Juku Eja berasal dari bahasa Makassar yang artinya Ikan Merah. Julukan ini muncul sejalan dengan penampilan PSM era 1950-1960an yang kompak serta berdeterminasi tinggi dengan gaya pendek merapat.

Dari tribune penonton, penampilan pemain PSM terlihat seperti kelompok ikan kecil dengan gerakan seirama. Karena kostum kebanggaan PSM sejak dulu berwarna merah, maka julukan Juku Eja atau ikan merah pun melekat di tim ini.

Julukan Pasukan Ramang dan Laskar Ayam Jantan mengambil semangat juang legenda Sulawesi Selatan. Seperti diketahui Andi Ramang adalah legenda sepak bola Indonesia.

Bersama Ramang, PSM Makassar meraih empat trofi juara Perserikatan. Di level tim nasional, Ramang menjadi bagian penting skuat Garuda saat meraih meraih medali perunggu Asian Games 1958 Tokyo, pencapaian yang belum bisa disamai sampai saat ini.

Laskar Ayam Jantan diinspirasi oleh semangat perjuangan dan perlawanan yang ditunjukkan oleh Sultan Hasanuddin, Raja Kesultanan Gowa (1653-1669) menghadapi penjajahan Belanda. Berkat keberanian dan jiwa patriotnya, Belanda menjuluki Sultan Hasanuddin dengan De Haantjes van Het Osten yang artinya Ayam Jantan dari Timur. Nama Sultan Hasanuddin juga dipakai oleh sebuah universitas negeri dan bandara internasional di Makassar

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Perubahan Logo Klub

Tak hanya julukan, evolusi juga menyentuh logo klub. Kini di era Liga 1, PSM resmi memakai logo baru dengan 3 unsur utama, yaitu perisai, kapal pinisi dan bola. Setiap setiap unsur memiliki arti dan makna masing-masing.

Perisai yang berbentuk V (Victory) mewakili ambisi dan harapan PSM yang ingin meraih kemenangan di setiap laga yang dimainkan. Sementara perahu pinisi adalah simbol keberanian dan kegigihan mengarungi lautan luas. Ini dibaratkan dengan penampilan pemain di lapangan hijau.

Sementara bola yang menjadi latar belakang logo menunjukkan kecintaan orang Makassar pada olahraga ini. Menurut Munafri Arifuddin, CEO PSM, perubahan logo lebih karena pertimbangan legal dan prospek PSM sebagai klub profesional bukan lagi klub Perserikatan.

"Logo lama PSM kan sangat identik dengan lambang resmi pemerintah Kota Makassar," ujar Munafri kala peresmian pemakaian logo baru itu di anjungan Lapangan Karebosi Makassar, 14 April 2017.

Logo lama PSM yang dipakai sejak 1959 di era Perserikatan. Sebelumnya, ketika masih bernama Makassarsche Voetbalbond (MVB) atau sebelum menjadi Persatoen Sepakbola Makassar (PSM) pada 1951, logo yang dipakai bertuliskan MVB. Logo ini dipakai mulai 1926.

Video Populer

Foto Populer