Bola.com, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengaku pernah menolak kesempatan untuk bergabung dengan klub ibu kota tersebut pada 2015. Riko ketika itu membuang peluang berseragam Macan Kamayoran karena sadar diri akan kemampuannya.
Cerita itu terjadi pada 2015. Ketika itu, Riko Simanjuntak masih berseragam PS Bangka. Penampilan apik Riko rupaya terendus oleh tim scouting Persija Jakarta.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Tendang Korsel dari Piala Asia U-23 2023, Beda Nasib Pratama Arhan dengan Duo Rekannya di Suwon FC
Mengukur Kekuatan Uzbekistan, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024:
Hasil BRI Liga 1: PSIS Buka Peluang ke Championship Series, Persita Masih Bisa Selamat dari Degradasi
Advertisement
Presiden Persija ketika itu, Ferry Paulus, langsung menelepon Riko. Namun, Riko menolak untuk bergabung dengan Persija karena menganggap kemampuannya bermain masih di bawah rata-rata.
Â
"Ketika saya bermain di PS Bangka, Pak Ferry menemui saya. Pak Presiden langsung menghubungi saya dan bertanya 'Mau tidak ke Persija?'," kata Riko Simanjuntak dalam akun Youtube, Jebreeetmedia TV.
"Saya lihat Persija yang bukan tim sembarangan. Saya lihat pemain-pemainnya top semua sehingga saya tak berani karena bukan siapa-siapa. Saya bilang, 'Pak, bukan saya menolak rezeki. Saya belum siap'," jawab Riko.
Riko akhirnya memilih bergabung dengan Gresik United. Namun, karier Riko bersama Gresik United tak lama. Riko kemudian bergabung dengan Semen Padang pada 2016.
Di sinilah nama Riko semakin bersinar dan sempat bermain 66 penampilan sampai 2017. Riko Simanjuntak kemudian benar-benar bergabung dengan Persija Jakarta pada 2018.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Banyak Tawaran
Riko Simanjuntak mengaku sempat mendapatkan banyak tawaran sebelum bergabung dengan Persija Jakarta. Akan tetapi, klub-klub tersebut ditolak meskipun menawarinya harga yang lebih tinggi.
Alasan Riko menerima pinangan Persija sangat sederhana. Riko mengaku, Persija adalah klub besar yang sudah sejak kecil menjadi idolanya dalam sepak bola.
Advertisement
"Saya memang sejak kecil ingin bermain di Persija. Setelah habis kontrak di Semen Padang ditawari beberapa klub dan bahkan ada tawaran harga yang lebih tinggi dari Persija seperti Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, dan Arema," ucap Riko.
"Saya konsultasi kepada orang tua. Namun, dalam hati kecil saya ya Persija karena memang impian dari kecil dan juga basis suporter yang besar. Akhirnya, saya pilih Persija," ujar Riko.
Â
Sumber:Â Jebreeetmedia TV
Advertisement