Sukses


Rivalitas Persija dan Persib Periode 2008-2014, Siapa Unggul?

Rivalitas Persija Jakarta dengan Persib Bandung memanas pada periode 2008-2014.

Bola.com, Jakarta - Duel sengit sarat gengsi antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung telah terjadi selama puluhan tahun. Mulai era penjajahan Belanda, Perserikatan, Liga Indonesia, Indonesia Super League (ISL).

Kini, saat kompetisi kasta elite berlabel Liga 1, rivalitas Macan Kemayoran versus Maung Bandung semakin tajam. Terutama setelah kelompok suporter yang mendukung kedua tim terlibat bentrok pada awal 2000-an. Hingga kini, hubungan antara The Jakmania dengan Viking Persib Club masih panas.

Sejatinya, Persib pada era Perserikatan memiliki rivalitas panas justru dengan PSMS Medan. Demikian pula dengan Persija Jakarta, yang kerap kali terlibat perseteruan panas dengan Persebaya Surabaya.

Namun, pada era sekarang, situasi berubah. Laga Macan Kemayoran kontra Maung Bandung selalu menyedot perhatian publik sepak bola nasional.

Hegemoni kedua tim pada era ISL juga memanaskan tensi. Persija Jakarta dan Persib adalah klub dengan pengoleksi gelar terbanyak sejak 1994, di bawah Persipura Jayapura.

Pembaca Bola.com, mari kita flashback persaingan Persija dan Persib dari musim ke musim pada era ISL.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

2008-2009

Pada ISL 2008-2009, kedua tim saling mempermalukan. Persija Jakarta lebih dulu mencuri poin penuh dari Persib dengan skor 3-2 pada putaran pertama.

Pada putaran kedua, giliran Persib menghajar Persija di tempat netral. Maung Bandung menang 2-1.

Ketika itu, komposisi pemain Persija tengah bagus-bagusnya. Macan Kemayoran diperkuat deretan pemain elite, yakni Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Ponaryo Astaman, Greg Nwokolo, hingga Abanda Herman.

Materi pemain Persib masih sedikit di bawah Persija. Maung Bandung bermodalkan Eka Ramdani, Cristian Gonzales sampai Nova Arianto.

Namun pada akhir musim, Persib berhasil menempati peringkat ketiga dibanding Persija yang berkutat di posisi ketujuh.

3 dari 8 halaman

2009-2010

Musim 2009-2010, kedua tim sama-sama gagal mengalahkan. Pada leg pertama, Persib ditahan 0-0 Persija. Pada putaran kedua, giliran Persib mencuri satu poin setelah bermain 2-2.

Komposisi pemain Persib tidak banyak berubah dari musim sebelumnya. Maung Bandung masih diperkiat Eka Ramdani, Gonzales, Nova ditambah Budi Sudarsono dan Markus Horison.

Sementara, Persija mengalami penurunan skuat. Macan Kemayoran saat itu banyak dihuni oleh pemain kelas kedua, di antaranya Muhammad Yasir, Salim Alaydrus, dan Talaohu Abdul Musafri.

4 dari 8 halaman

2010-2011

Persija unggul atas Persib pada 2010-2011. Di Jakarta, Macan Kemayoran menang telak 3-0. Di Bandung, tim ibu kota mengalahkan tuan rumah 3-2.

Pada musim itu, komposisi pemain Persija memang lebih berkilau dari Persib. Selain sejumlah pemain lokal kelas atas, Macan Kemayoran juga diperkuat pemain asing berkualitas semacam Greg Nwokolo, Oliver Makor, dan Agu Casmir.

Sementara Persib, masih banyak dihuni muka lama, yakni Hilton Moreira, Gonzales, dan Markus Horison.

5 dari 8 halaman

2011-2012

Persib mengungguli Persija pada musim 2011-2012. Maung Bandung mengalahkan tim ibu kota 1-0 di kandang dan menahan imbang Macan Kemayoran 2-2 saat bermain tandang.

Skuat kedua tim saat itu terbilang berimbang. Persib tidak banyak dihuni nama beken. Begitu pula Persija.

Di akhir musim, Persija berada di peringkat kelima. Sementara Persib, ada di posisi ke-8.

6 dari 8 halaman

Musim 2013

Persib dan Persija bak langit dan bumi pada musim 2013. Saat Persib berkekuatan penuh, Persija malah amburadul karena kondisi finansial.

Kedatangan Sergio Van Dijk pada musim itu berhasil mengubah wajah Persib. Hasilnya, Maung Bandung sukses menghajar Persija 3-1 di Bandung dan menahan tuan rumah 1-1 di Sleman saat putaran kedua.

Persib mengakhiri musim itu di peringkat keempat. Jauh di atas Persija yang hanya mampu bercokol di posisi ke-11.

7 dari 8 halaman

Musim 2014

Persib begitu fenomenal pada 2014. Meski begitu, Persija masih mampu menahan juara musim tersebut dua kali dengan skor 0-0.

Materi pemain Persib pada musim itu terbilang merata. Tidak banyak pemain bintang, namun efektif untuk merengkuh gelar. Makan Konate, Firman Utina, dan Ferdinand Sinaga, adalah pilar penting Persib kala itu.

Sementara Persija banyak mengandalkan pemain kelas kedua. Ivan Bosnjak, Egi Melgianysah hingga Victor Pae mengisi skuat Macan Kemayoran.

Namun, Persija masih mampu mengakhiri musim di peringkat kelima Wilayah Barat. Adapun, Persib menjadi juara.

8 dari 8 halaman

Skuat Persija Vs Persib 2008-2014

Persija Jakarta 2008-2014 (4-1-3-2): Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Abanda Herman, Fabiano Beltrame, Leo Saputra; Amarzukih; Muhammad Ilham, Ramdani Lestaluhu, Greg Nwokolo; Pedro Javier, Bambang Pamungkas

Pelatih: Rahmad Darmawan

Persib Bandung 2008-2014 (4-4-2): Made Wirawan; Gilang Angga, Nova Arianto, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto; M. Ridwan, Firman Utina, Eka Ramdani, Atep; Hilton Moreira, Cristian Gonzales

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Video Populer

Foto Populer