Sukses


Tim Medis PSS Manut Protokol Kesehatan dari PSSI dan Pemerintah

Bola.com, Sleman - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang kemungkinan besar bakal dilaksanakan pada September atau Oktober. Satu hal yang masih digodok adalah mengenai protokol kesehatan, dan tim medis PSS Sleman menyatakan siap menyesuaikan dengan keputusan pemerintah dan PSSI.

Skuat PSS masih berpencar semenjak diliburkan akhir Maret lalu. Para pemain tim berjulukan Elang Jawa itu masih menjalani latihan secara mandiri dari rumah masing-masing.

Tim pelatih yang dipimpin Dejan Antonic berencana mengumpul para pemainnya secara bertahap, jika sudah diumumkan jadwal pelaksanaan lanjutan kompetisi. Praktis adanya protokol kesehatan bisa menjadi pedoman PSS untuk menyusun persiapan tim.

Namun tim kesehatan PSS masih menantikan aturan yang disepakati dalam protokol kesehatan dari federasi. Hal itu dapat menjadi pegangan para pemain dalam menjaga kondisi kesehatannya.

"Pada dasarnya, kami mengikuti prosedur dan ketetapan yang dibuat oleh federasi. Dari internet klub sendiri memang ada, tapi juga perlu disesuaikan dengan aturan yang dari PSSI tentunya," beber dokter tim PSS, Elwizan Aminudin, Selasa (23/6/2020).

 

Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid) on

Video

2 dari 2 halaman

Tunggu Arahan Kementerian

Sejumlah klub Liga 1 kabarnya sudah menyusun protokol kesehatan sendiri. Protokol kesehatan disusun oleh tim medis yang terdiri dari sejumlah personel dokter maupun terapis olahraga.

Namun demikian, Elwizan Aminudin masih menunggu seperti apa protokol kesehatan yang sudah pakem. Nantinya, mereka bakal mengikuti arahan kementerian dan pihak-pihak terkait.

"Saya rasa federasi masih menunggu arahan dari Menteri Kesehatan, Menpora, dan Satgas Gugus Tugas COVID-19 Indonesia. Sehingga kami nanti ikut saja," beber mantan dokter Timnas Indonesia U-19.

Video Populer

Foto Populer