Sukses


Cak Saliq, Sosok di Balik Kesuksesan Pemain Arema Sembuh dari Cedera

Bola.com, Malang - Cedera menjadi hal yang paling tidak diinginkan oleh pemain karena sangat menganggu penampilan di lapangan.

Klub seringkali mempunyai beberapa ahli urut atau maseur. Mereka bertugas memijat atau menyembuhkan jika ada otot pemain yang bermasalah, tak terkecuali di Arema FC. Tim berjulukan Singo Edan ini memiliki maseur andalan, Ahmad Salik.

Pemain Arema, Dendi Santoso dalam channel YouTube miliknya, menceritakan sosok Salik yang sudah menjadi fisioterapis Arema sejak tahun 2007.

Ketika Dendi masih memperkuat Arema U-21 di 2007, Saliq sudah cukup akrab dengannya. Cak Saliq juga menjadi sosok di balik kesembuhan cedera engkel Dendi.

"Saya cedera engkel lama nggak sembuh-sembuh. Kurang lebih satu bulan tidak bisa jalan. Beliau ini yang merawat saya, setiap habis Maghrib, setelah sembahyang di kamar, diterapi dibenarkan otot-ototnya. Setelah itu sudah sembuh dan saya bisa naik ke level senior," terang Dendi.

Sementara itu, cak Saliq ikut memberikan komentarnya dalam lika-liku menjadi fisioterapis di Arema. Termasuk dirinya paham betul kiprah seorang Dendi Santoso dari awal kariernya hingga menjadi pemain kunci di Arema saat ini.

"Mas Dendi ini julukannya dewa mabuk ketika di Arema U-21, karena larinya seperti orang mabuk. Mas Dendi juga paling malam kalau pulang ke mes, saya yang membuka pintu," beber Saliq.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pengalaman

Cak Saliq punya banyak kenangan selama berkarier sebagai tukang pijat Arema. Ia merasakan dinginnya akibat salju saat Arema tampil di luar negeri dalam ajang Liga Champions.

"Selama saya menjadi maseur, pemain Arema yang punya badan keras dan berotot adalah M. Ridhuan pemain Singapura. Meski badannya kecil, tapi berotot. Kalau pemain sekarang seperti agar-agar," tutur cak Saliq.

Video Populer

Foto Populer