Sukses


Shopee Liga 1: Jadi Pemain Arema, Caio Ruan Berharap Keberuntungan dari Tahun Kelahiran

Bola.com, Malang - Setelah menjadi pemain Arema FC, bek asal Brasil, Caio Ruan melontarkan harapan.

“Saya akan berusaha memberikan kontribusi yang bagus di Arema,” kata pemain berusia 25 tahun ini.

Setelah tekan kontrak, Caio juga pamer nomor punggung yang digunakan dalam kompetisi nanti, yakni 95. Sebelumnya, dia lebih sering memakai nomor 3 dan 4 selama berkiprah di Brasil. Untuk nomor 3, belum ada yang menggunakan di Arema musim ini. Tapi Caio punya alasan tersendiri memilih nomor 95.

“Itu tahun kelahiran saya. Semoga ada keberuntungan saat memakainya,” sambungnya.

Kini, Caio sudah berusaha membaur dengan rekan-rekan barunya di Arema. Dia terlihat tidak canggung lagi saat berkomunikasi dengan pemain lain.

Saat ini, dia jadi satu-satunya pemain asing yang gabung dalam latihan. Pasalnya, striker Elias Alderete yang sebelumnya ikut latihan kini tinggal menunggu waktu untuk pulang ke Argentina setelah kontraknya tidak lagi diperpanjang di Arema

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Andalan Lini Belakang

Bek jangkung ini dianggap bisa jadi andalan lini belakang Arema dalam lanjutan Shopee Liga 1.

Namun, setelah teken kontrak, tidak ada sesi konferensi pers yang dilakukan manjamen Arema untuk memperkenalkannya. Berbeda dengan pelatih asal Brasil, Carlos Oliveira yang dikenalkan kepada media via zoom.

Arema hanya memperkenalkan eks defender Sao Paulo dan Botafogo Brasil itu lewat media sosial. Sehingga tidak banyak keterangan yang diberikan oleh manajemen dan juga sang pemain.

Arema mengontrak pemain dan pelatih baru saat ini dengan harga khusus pandemi virus corona. Artinya, kontrak mereka tidak terlalu tinggi. Justru kontrak bek asing sebelumnya, Matias Malvino masih lebih tinggi. Tapi secara kualitas, tentu Singo Edan bertahap Caio lebih baik.

 

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer