Sukses


Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Belum Jelas, Dua Pemain PSS Tempuh Kursus Kepelatihan

Bola.com, Sleman - Masih menunggu kepastian lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang belum kunjung ada titik terang, banyak hal positif yang sebenarnya masih bisa dilakukan oleh para pemain yang berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu. Begitupun yang akan dilakukan oleh dua pemain PSS Sleman, I Gede Sukadana dan Jefri Kurniawan.

Kedua pemain penting PSS Sleman itu akan menempuh kursus pendidikan untuk mendapatkan lisensi kepelatihan C AFC. Kursus tersebut akan dilakukan di Bali pada 1 hingga 16 November mendatang. Hal itu dilakukan oleh keduanya karena skuat PSS sudah diliburkan sejak akhir pekan lalu.

Awalnya APPI membuat surat permohonan kepada klub untuk mengizinkan pemain yang masuk daftar agar bisa mengikuti kursus lisensi kepelatihan C AFC. Selain Gede Sukadana dan Jefri Kurniawan, ada beberapa pemain dari klub Liga 1 lain yang juga ikut serta.

Duo Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Yustinus Pae, juga turut serta. Kemudian ada Ahmad Jufriyanto, Hasyim Kipuw, Abdul Rahman, Dede Natsir, dan Agung Mulyad.

Gede Sukadana mengaku mendapatkan informasi tersebut dari grup APPI. Tanpa berpikir panjang, mantan pemain Arema FC dan Bali United itu memutuskan untuk ikut kursus yang dimulai pada 1 November mendatang.

"Saya memutuskan untuk ikut karena kebetulan itu merupakan program dari Kemenpora dan PSSI. Tidak dipungut biaya. Jadi saya ikut saja, mumpung kompetisi juga belum jelas," ujar pemain PSS Sleman itu, Sabtu (24/10/2020).

Video

2 dari 2 halaman

Bekal Masa Depan

Menurut gelandang PSS Sleman itu, lisensi kepelatihan bisa menjadi bekal di kemudian hari. Meski saat ini masih berkarier sebagai pemain, tidak menutup kemungkinan ketika sudah memutuskan untuk gantung sepatu dirinya bisa tetap berkarier di dunia sepak bola.

"Belum ada rencana untuk menjadi pelatih, hanya tertarik saja untuk mengikuti program ini. Kalau nanti sudah pensiun, bisa menjadi bekal meski memang masih lama," ujar Gede Sukadana.

"Bagi saya pribadi, kursus kepelatihan ini penting karena bisa menjaid bekal. Siapa tahu ada rezeki menjadi pelatih nantinya," lanjut pemain berusia 33 tahun itu.

Video Populer

Foto Populer