Sukses


Shopee Liga 1 Belum Bergulir, Gelandang Persib Buka Usaha Roti Khas Jerman

Bola.com, Bandung - Dalam masa pandemi COVID-19, gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, terus melebarkan sayap bisnisnya. Setelah memulai dengan clothing dan barbershop, pemain bernomor punggung 23 di Maung Bandung itu membuka bisnis bakery khas Jerman di kawasan Sultown, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (15/11/2020).

Menurut Kim Jeffrey Kurniawan, rencana membuka usaha roti khas jerman ini memang sudah ada sejak dulu. Idenya berawal dari sang ibu tercinta yang memang berasal dari Jerman. Awalnya rencana tersebut ingin dimulainya pada tahun depan, tapi akhirnya menjadi lebih awal lantaran ada tempat yang disewakan untuknya memulai berdagang.

"Ibu saya memang suka membuat kue dan bikin roti. Dari situ sebenarnya ide berawal. Apalagi tahun depan orang tua saya juga pensiun dari pekerjaan dan mengajak kami untuk membuka usaha. Kebetulan kami mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih di sini," ujar Kim Jeffrey Kurniawan setelah peluncuran toko Bakery di Bandung itu.

"Rencananya tahun depan, tapi ternyata tahun ini bisa dilakukan karena situasi COVID-19 agak sulit. Semoga bisnis ini bisa berjalan bagus meski dalam masa-masa yang sulit," lanjut gelandang Persib Bandung itu.

Kim Jeffrey Kurniawan mengaku toko roti yang dirintisnya menyediakan beragam jenis roti dengan 30 varian, dan kebanyakan merupakan roti khas Jerman, seperti Cinamon Roll, Bager, Butter.

"Umumnya yang lain itu bakery, kami juga ikut pasaran di sini. Jadi tidak hanya menyediakan roti khas dari luar negeri saja, tapi kami juga mengikuti selera dari lidah orang di sini," jelas Kim Jeffrey Kurniawan.

Kendati demikian, dari 30 varian roti yang ada, Bakery milik Kim Jeffrey ini menonjolkan roti khas Jerman, Witzel.

"Witzel ini roti khas Jerman. Selama saya berada di Jerman, setiap hari saya makan roti itu," ujar pemain Persib Bandung yang memang memiliki darah Jerman itu.

Video

2 dari 2 halaman

Sempat Ragu

Gelandang Persib Bandung itu juga mengakui sebelum membuka usaha Bakery ini, dirinya sempat khawatir dengan bahan baku yang ada di Indonesia. Namun, ternyata ia dengan mudah menemukan bahan untuk roti khas Jerman di Indonesia.

"Awalnya ragu, tapi meskipun ada perbedaan di sini dengan di luar negeri, saya berusaha mencoba. Rasanya sama saja, tidak berubah sama sekali. Cita rasanya, bentuk, tidak ada yang berubah dan bagus," kisah Kim. 

Menurutnya, jika usaha bakery ini maju, tidak menutup kemungkinan untuk membuka cabang di beberapa daerah. Terlebih usaha bakery khas Jerman ini, ada kesempatan untuk membuka franchise, seperti hanya dangan barbershop passion yang juga menjadi bisnisnya.

"Kesempatan besar juga jika datang ke resto kami, ada coffee shop, mini market, dan lain-lain. Jadi ini yang pertama tentunya orang tahu dulu apa yang kami sajikan, menyukai makanannya, lalu baru kami pikirkan ke depannya bagaimana memajukan Bakery. Kalau makanan khas Manado yang kami sediakan tidak terlalu khawatir karena memang banyak orang yang suka makanan pedas, dan banyak yang sudah mencicipi," ujarnya.

Video Populer

Foto Populer