Sukses


Garuda Select soal Kabar Bagus Kahfi Diminati Ajax Amsterdam: Tidak Mungkin

Bola.com, Jakarta - Ajax Amsterdam turut terseret dalam pusaran perpindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht. Klub tersukses di Belanda ini disebut-sebut juga tertarik dengan sang bomber.

Rumor Ajax meminati Bagus Kahfi lalu menyita perhatian dua media Belanda, ajaxonline.org dan ajaxreport.nl. Dalam pemberitaannya, pemain berusia 18 tahun itu digambarkan sebagai pemain muda Indonesia yang masuk radar sejumlah top Eropa.

"Tidak mungkin. Bohong itu. Mungkin situs fans yang mengarang. Kami tidak pernah berhubungan dengan Ajax," kata perwakilan Mola TV yang juga perintis Garuda Select, Mirwan Suwarso, ketika dihubungi Bola.com, Jumat (27/11/2020) malam WIB.

Mirwan membenarkan pemandu bakat Ajax pernah menyaksikan aksi Bagus Kahfi di Garuda Select angkatan pertama ketika melawan Chelsea di Inggris pada 2019. Namun, kualitas para pemain muda Indonesia dianggap belum cukup untuk menembus tim sekelas Ajax yang dikena memiliki tim junior dan akademi yang jempolan.

"Sebenarnya Ajax pernah datang ke pertandingan Garuda Select melawan Chelsea pada season pertama. Dan waktu itu, pencari bakat dari Ajax sudah pernah bilang, kalau kualitas pemain kita belum layak ke Ajax. Jadi tidak mungkin sama sekali," jelas Mirwan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sempat Mau Mengikuti Turnamen Gagasan Ajax, tapi Tidak Jadi

Mirwan menjelaskan, Garuda Select pernah berkeinginan untuk berpartisipasi dalam Future Cup, turnamen U-17 gagasan Ajax yang melibatkan tim junior sejumlah raksasa Eropa. Namun, ditolak secara halus oleh Ajax. Mereka tidak ingin Garuda Select menjadi pundi-pundi gol tim lawan.

Ajax, Juventus, dan Arsenal menjadi deretan tim yang pernah menjuarai turnamen yang berdiri pada 2010 itu.

"Bahkan tadinya kami mau ikut Future Cup yang dibuat oleh Ajax. Tapi kata Ajax, kasihan. Nanti jadi bulan-bulanan, belum waktunya. Itu turnamen untuk tim junior yang diadakan oleh Ajax secara tahunan," kata Mirwan.

"Namun, menurut mereka, standar pemain kami, Garuda Select, belum layak untuk turnamen tersebut waktu itu. Karena itu turnamen U-17. Artinya, tim-timnya sedang matang-matangnya," ucap Mirwan.

Video Populer

Foto Populer