Sukses


Mengenang Momen-Momen Terbaik Timnas Indonesia di SEA Games

Bola.com, Jakarta - SEA Games kerap menghadirkan momen-momen tak terlupakan buat Timnas Indonesia. Meski bukan menjadi negara dengan raihan emas terbanyak, kiprah Merah Putih di cabang sepak bola menghasilkan catatan tersendiri.

Thailand menjadi negara dengan pengoleksi medali emas terbaik dengan dengan total 16 medali emas, empat medali perak, dan lima medali perunggu. Alhasil, tak akan yang protes jika menyebut Thailand sebagai tim tangguh di kawasan ASEAN.

Sementara itu, sepanjang sejarah, Timnas Indonesia sudah meraih dua medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Sisanya, Timnas Indonesia gagal tembus dari babak penyisihan grup.

SEA Games 2019 adalah terakhir kali tim Merah Putih tampil di final setelah pada dua edisi sebelumnya kandas di semifinal.

Julukkan spesialis runner-up pada ajang besar Asia Tenggara masih melekat di skuad Timnas Indonesia, baik itu kelompok U-22 maupun senior.

Timnas Indonesia terakhir kali menjuarai SEA Games edisi 1991 di Manila. Pada waktu itu, sepak bola putra masih menggunakan pemain senior. Sepanjang sejarah keikutsertaan, Indonesia tujuh kali tampil di final dan menjadi juara dua kali (1987 dan 1991).

Kali ini, pelatih Shin Tae-yong memanggil 36 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2021. Dalam daftar tersebut, terdapat 18 pemain yang berusia di atas 22 tahun.

Para pemain melakukan pemusatan latihan di Jakarta untuk persiapan skuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2021. Kegiatan ini berlangsung sampai 31 Desember 2020.

Nadeo Argawinata, Ryuji Utomo, hingga Evan Dimas akan jadi tumpuan Timnas Indonesia pada SEA Games 2021. Mampukah mereka mengulang momen-momen terbaik Macan Asia pada event tersebut?

 

Video

2 dari 4 halaman

SEA Games 1987

SEA Games 1987 memiliki catatan penting di hati masyarakat Indonesia. Edisi yang berlangsung di Jakarta itu, Indonesia berhasil meraih medali emas pertama dari cabang olahraga sepak bola.

Timnas Indonesia melaju ke semifinal berkat predikat runner-up Grup B karena mengemas tiga poin. Pada laga semifinal, Timnas Indonesia mendepak Burma (nama sebelum Myanmar) dengan skor 4-1.

Timnas Indonesia kemudian menghadapi Malaysia di final. Medali emas akhirnya dalam genggaman setelah Timnas Indonesia mencetak sebiji gol melalui Ribut Waidi pada babak perpanjangan waktu. Timnas Indonesia akhirnya menang dengan skor 1-0.

 

3 dari 4 halaman

SEA Games 1991

Timnas Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Itu merupakan medali emas terakhir Indonesia dari cabang olahraga sepak bola putra SEA Games.

Pada babak penyisihan, Indonesia tampil garang dengan melahap tiga laga dengan kemenangan dan menjadi juara Grup B. Pada babak semifinal, Indonesia menyingkirkan Singapura melalui drama adu penalti dengan skor 4-2, setelah bermain 0-0 pada waktu normal.

Pada partai puncak, Timnas Indonesia ditantang Thailand. Timnas Indonesia akhirnya berhasil menjadi juara setelah memenangi adu penalti dengan skor 4-3 karena bermain imbang 0-0 pada waktu normal.

 

4 dari 4 halaman

SEA Games 2019

Yang terakhir adalah SEA Games 2019. Meski tidak juara, Bola.com memilih edisi ini sebagai yang terbaik karena sejumlah catatan.

Timnas Indonesia U-22 harus puas meraih medali perak SEA Games 2019 Filipina usai ditumbangkan Vietnam. Skuat Merah Putih kalah telak 0-3, Selasa (10/12/2019).

Timnas Vietnam berhasil melewati seluruh pertandingan tanpa kekalahan. Satu-satunya hasil imbang yang diterima oleh Vietnam adalah kala bersua Thailand, yakni 2-2.

Sementara buat Indonesia, ini semakin memperpanjang kegagalan Merah Putih meraih emas SEA Games 2019 setelah terakhir kali melakukannya pada SEA Games 1991 silam.

Timnas Vietnam harus menunggu dari 1973 sejak mereka (dulu masih bernama Vietnam Selatan) terakhir kali meraih emas. Itu pun dulu SEA Games masih bernama Southeast Asian Peninsular Games.

Osvaldo Haay tampil mengejutkan di SEA Games 2019. Pemain asal Papua tersebut menjadi mesin gol Timnas Indonesia U-22 pada ajang tersebut.

Osvaldo membukukan delapan gol dari enam pertandingan tim Garuda Muda. Torehan gol Osvaldo sama dengan bomber Vietnam, Ha Duc Chinh.

Osvaldo sukses membuat satu kali hat-trick saat Indonesia melumat Brunei Darussalam.

Torehan delapan gol tersebut membuat Osvaldo Haay menyamai rekor Kurniawan Dwi Yulianto yang juga pernah membuat delapan gol di SEA Games 2019. Saat itu, Kurniawan merupakan asisten pelatih Timnas U-22.

"Osvaldo Haay pemain yang luar biasa. Saya berharap euforia itu bisa selesai sampai di sini karena masih ada partai final," kata Kurniawan.

Video Populer

Foto Populer