Sukses


Shopee Liga 1: Sebelum Kembali ke Malang, Duo Brasil Ini Bakal Negosiasi Perpanjangan Kontrak bersama Arema

Bola.com, Malang - Pelatih kiper Arema, Felipe Americo dan gelandang Bruno Smith saat ini sedang pulang kampung ke Brasil. Tampaknya mereka baru bisa kembali ke Indonesia paling cepat pertengahan Januari 2021.

Karena pemerintah Indonesia melarang warga asing untuk masuk ke Indonesia hingga 14 Januari. Alasannya, untuk mencegah masuknya varian baru virus corona.

Selain faktor itu, manajemen Arema akan melakukan satu hal lain kepada keduanya. Yakni negosiasi perpanjangan kontrak sebelum mereka kembali ke Malang.

"Kemungkinan besar mereka akan diperpanjang. Rencananya sebelum kembali ke Indonesia. Karena mereka kontraknya selesai Februari. Kan rugi kalau mereka kembali tapi tidak perpanjang kontrak,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Tapi saat ini mereka belum melakukan pembicaraan. Karena Arema masih menunggu seperti apa jadwal kompetisi di tahun 2021 ini. Jika kepolisian resmi memberikan izin untuk melanjutkan kompetisi pada Februari mendatang, Felipe dan Bruno akan melakukan negosiasi lebih cepat.

"Sekarang kami juga masih menunggu seperti apa kepastiannya. Setelah itu baru kami melakukan rencana kedepan. Seperti persiapan tim dan evaluasinya,” sambungnya.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Alasan Perpanjangan Kontrak

Lantas apa alasan Arema berniat memperpanjang kontrak Felipe dan Bruno? Menurut Ruddy Widodo keduanya punya attitude yang baik. Itu yang jadi salah satu pertimbangan di luar kemampuan yang mereka miliki.

"Kalau Felipe sudah seperti orang Indonesia. Bruno juga cepat adaptasi membaur dengan pemain lain. Meskipun secara teknis belum bisa banyak dilihat. Karena Liga 1 baru bergulir 3 pertandingan awal. Sedangkan Bruno datang saat pandemi dan tidak ada pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu, ada dua sosok asal Brasil lainnya yang kontraknya juga berakhir Februari. Yakni pelatih kepala Carlos Oliveira dan bek Caio Ruan. Namun keduanya saat ini masih berada di Malang. Sehingga negosiasi bisa dilakukan kapan saja.

Mereka memutuskan tidak pulang kampung karena enggan ribet dengan ketatnya aturan imigrasi setiap negara di masa pandemi virus corona.

Video Populer

Foto Populer