Sukses


Flashback Anang Hadi, Legenda PSS yang Terlahir dari UKM Kampus

Bola.com, Sleman - Mantan penggawa PSS Sleman, Anang Hadi, menyimpan banyak kenangan indah ketika menjadi pesepak bola. Bagi publik sepak bola Sleman, nama Anang Hadi tidak kalah pamor dari generasi sebelumnya, Seto Nurdiyantoro atau Muhammad Eksan. 

Pria kelahiran Sleman, 20 Januari 1985 ini adalah El Capitano dan nyawa lini tengah tim Elang Jawa dalam beberapa musim. Saat masih aktif bermain, Anang Hadi adalah seorang gelandang yang sangat enerjik.

Flashback awal karier, Anang matang jadi pesepak bola ketika berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

"Masa kecil saya tidak jauh dengan sungai dan sawah, karena rumah juga jauh dari lapangan. Kalau bermain dengan teman-teman pakai bola plastik, peluit akhirnya saat adzan maghrib seperti anak-anak zaman old," terang Anang Hadi dalam podcast terbaru PSS.

Ia termasuk terlambat menekuni si kulit bundar, karena baru masuk sekolah sepak bola (SSB) di usia remaja. Ayahnya memang guru olahraga namun bukan di sepak bola, melainkan voli. Juga tidak ada riwayat pesepakbola yang mengalir di keluarganya.

"Saat di bangku SMA, biasa dengan kenakalan remaja, saya pun disuruh orang tua ikut SSB ketika duduk di kelas 2. Selama setahun saya belajar," tuturnya.

"Kemudian ketika kuliah di UNY, ikut UKM sepak bola, berlatih dengan pemain-pemain senior. Lantas saya diajak ikut klub internal AMS Sayegan yang jadi pusat mencetak pemain PSS hingga akhirnya bisa menjadi bagian dari PSS Sleman," tambahnya.

Anang menyimpan kuat memori terindahnya di PSS Sleman, satu di antaranya laga debut ketika PSS bertanding di ajang Piala Indonesia yang saat itu bernama Copa Dji Sam Soe tahun 2008.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tularkan pada Anak

Akhirnya, sepak bola menjadi mata pencahariannya. Anang pun perlahan menularkan ilmu kepada anak pertamanya. Meski demikian, ia tidak memaksakan anaknya menggeluti lapangan hijau. 

Di sisi lain, Anang sendiri juga kembali berkecimpung di sepak bola, dengan baru saja ditunjuk sebagai pelatih akademi PSS U-18.

"Kesibukan saya di luar sepak bola, memang lebih banyak di rumah. Bermain dengan anak-anak, menemani belajar online anak saya yang paling besar. Memang ada keinginan bermain sepak bola untuk anak saya yang paling besar," katanya.

"Saat di TK dia sempat ikut SSB, tapi karena pandemi COVID-19, dia harus berhenti dulu dan sampai saat ini agak bosan. Lebih senang bermain dengan teman-temannya," jelas Anang Hadi.

Video Populer

Foto Populer