Sukses


Ingin Membina Pesepak Bola Masa Depan, Legenda Persib Robby Darwis Buka Akademi Sepak Bola

Bola.com, Bandung - Legenda Persib Bandung, Robby Darwis, memiliki kesibukan baru pada masa pandemi COVID-19. Selain masih tercatat sebagai pelatih PSKC Cimahi, Robby kini membuka Akademi Sepak Bola Robby Darwis yang bertempat di Pudikpom, Kota Cimahi.

Akademi Sepak Bola Robby Darwis tersebut didirikan untuk membina pemain potensial dan berharap ke depannya bisa menyuplai para pemain tersebut ke klub-klub.

"Jadi akademi ini sudah difasilitasi oleh Pusdikpom dan akademi ini memiliki fasilitas lengkap, seperti fitness, tempat menginap, dan lapangan sudah 100 persen," ujar Robby Darwis kepada awak media di Bandung, Kamis (4/2/2021).

Fasilitas Akademi Sepak Bola Robby Darwis ini, menurutnya, memiliki kelengkapan yang jarang dimiliki oleh akademi lain di Bandung.

"Saya optimistis bisa memberi kontribusi yang bagus bagi pemain yang ingin maju dan mencari bibit-bibit untuk klub dan juga tim nasional," ujar Robby.

Legenda Persib itu mengaku akademi itu memang lebih fokus kepada fasilitas dulu, baik indoor maupun outdoor, agar para siswa, terutama yang masih bersekolah bisa merasa nyaman. Siswa yang dari luar Kota Cimahi dan Bandung bisa sekaligus bersekolah karena adanya kerjasama antara akademi dengan lembaga pendidikan.

"Jadi kami bekerjasama dengan sekolah, baik SMP maupun SMA, hingga antar-jemputnya juga siap. Jadi akademi sepak bola yang kami buat ini tidak asal bikin," jelas Robby.

Mengenai pemilihan tempat akademi, yaitu kompleks Pusdikpom Cimahi, Robby mengatakan agar para siswanya bisa menjaga mental dan membangun karakter.

"Nanti akan ada kedisiplinan dari Pusdikpom, yang mana untuk membangun mental itu bisa kuat dan memahami karakter sebagai pemain sepak bola," ujar Robby.

"Fasilitas lainnya, ada mes, masjid, lapangan indoor dan outdoor, menurut saya itu sudah cukup membuat akademi dan ada ruangan pertemuan untuk diskusi orang tua dan untuk belajar dari instruktur guna memperdalam pelatih-pelatih. Itu semua sudah dipersiapkan. Jadi semua yang menjadi syarat berdirinya akademi, saya rasa sudah cukup di Pusdikpom," papar Robby Darwis.

Video

2 dari 2 halaman

Demi Pembinaan Pemain Masa Depan

Mantan pemain dan asisten pelatih Persib ini juga mengaku sengaja membuat akademi yang merupakan kelanjutan dari SSB untuk pembinaan dan mencetak pemain.

"Kalau SSB itu kan belajar, bermain dulu, apakah bisa atau tidak dari kecil. Kalau akademi itu memantapkan bagaimana pemain itu meraih yang terbaik," ujar Robby Darwis.

"Jadi bisa lebih mencari pengalaman pertandingan. Bagaimana mempelajari untuk menjadi pemain profesional itu seperti apa, cara bermain sepak bola yang baik itu seperti apa, itu yang dipraktikkan dalam akademi," lanjutnya.

Akademi sepak bola Robby Darwis ini akan terbaik menjadi beberapa kelas, yaitu mulai dari 9 hingga 17 tahun. Kemudian juga akan ada diklat sehingga menjadi berkesinambungan. Dalam praktiknya, Robby akan dibantu beberapa mantan pemain Persib Bandung yang sudah tidak diragukan lagi, seperti Yudi Guntara, Asep Somantri, Anwar Sanusi, Cecep Supriatna, dan Dede Iskandar.

"Untuk pelatih sendiri, saya memang mengambil dari mantan Persib atau legenda Persib yang memang bisa membantu saya dan juga loyal. Mereka juga tidak dibayar dengan harga tinggi, tapi ingin membantu memajukan akademi saya," ujarnya.

"Jadi saya dengan senang hati, mereka sukarela dan bahagia sekali, karena teman-teman bisa membantu memberikan pengalaman kepada para siswa di sini. Satu yang pasti, ada hampir 10 pelatih yang membantu akademi saya," lanjutnya.

Animo pendaftar sendiri, diakui Robby cukup banyak, termasuk yang baru sebatas bertanya sebagai perbandingan dengan akademi-akademi lain. Yang pasti Akademi Sepak Bola Robby Darwis ini berdiri khusus di kompleks militer agar kedisiplinan para siswa terjaga.

"Sebenarnya rencana saya ini sudah lama. Jadi saya sebagai eks pemain Persib dan tim nasional ingin memberikan ilmu bagi siswa yang ingin belajar di akademi saya," ungkap Robby mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer