Sukses


Reuni, Fahmi Al Ayyubi Menyambut Kehadiran Diego Assis di Bali United

Bola.com, Surabaya - Gelandang asal Brasil, Diego Assis, resmi telah masuk dalam skuat Bali United untuk musim ini. Bergabungnya pemain berusia 33 tahun itu ke Serdadu Tridatu mendapat sambutan dari pemain sayap Fahmi Al Ayyubi.

Kedua pemain itu tercatat pernah sama-sama membela Persela Lamongan pada musim 2018. Kerjasama keduanya berjalan apik. Diego merupakan pengatur serangan tim, sementara Fahmi dengan kecepatan berlarinya membantu dalam serangan.

Fahmi sudah mengenal gaya permainan Diego dengan umpan-umpan terukur yang dikirim dari lini tengah. Dia sangat senang melihat teman baiknya itu bakal kembali bermain bersamanya pada musim baru. 

“Saya sangat senang melihat Diego bergabung di tim ini. Dia tipe pemain bagus dan pekerja keras. Saya ingin belajar banyak dari pengalaman dia sebagai pemain sepak bola,” ungkap pemain asli Pasuruan itu kepada Bola.com.

Kebersamaan dua pemain ini di Persela sebenarnya tak berlangsung lama, hanya semusim saja. Pada 2019, Fahmi kemudian menerima tawaran Bali United. Sedangkan Diego Assis berkarier ke Arab Saudi sebelum hijrah ke Madura United di pertengahan musim 2019.

Meski tidak lama, kerjasama keduanya melahirkan kolaborasi yang apik. Fahmi mampu menyumbang enam gol dari 28 pertandingan di Liga 1 2018. Angka yang sama dibukukan oleh Diego dalam jumlah gol dan pertandingan dengan tambahan tujuh assist.

“Saya yakin Diego akan banyak membantu tim. Dia pemain yang berpengalaman untuk tim di liga Indonesia. Diego orang yang baik, saat di dalam maupun luar lapangan. Saya sangat mengenal tipikalnya di dalam maupun luar lapangan,” imbuh Fahmi yang tak sabar kembali bekerja sama di Bali United.

Video

2 dari 2 halaman

Target Tinggi

Secara terpisah, Diego langsung memasang target tinggi bersama Bali United. Dia ingin membawa klub asal Pulau Dewata itu mencapai gelar juara di dua ajang, yakni Liga 1 2021 dan Piala AFC 2021.

“Target juara akan memberi kami motivasi yang besar untuk tampil lebih baik setiap pertandingan. Saya suka bermimpi, kenapa tidak? Saya harus mendapat tekanan untuk berjuang di tim ini. Kami juga harus bersatu untuk mencapai itu,” ujarnya.

Video Populer

Foto Populer