Sukses


Lika-liku Dedi Kusnandar di Persib: Sedih saat Berpisah, Penasaran dengan Gelar Liga

Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar tak pernah pernah membayangkan bakal memperkuat klub lain.

Pemain yang akrab disapa Dado itu sudah menjadi bagian dari Persib sejak junior. Namun, pada perjalanannya, Dado harus realistis ketika tidak selamanya berjodoh dengan Persib.

Setelah tiga tahun di Persib junior, Dado bergabung dengan Pelita Jaya junior. Pada musim 2008, Dado resmi naik level di tim senior Pelita Jaya sampai 2012.

Gelandang berusia 29 tahun itu lalu memperkuat Arema dan Persebaya. Baru pada musim 2014, ia kembali ke Persib. Setelah dua tahun, Dedi malah merantau ke Malaysia bergabung dengan Sabah FC.

Pada musim 2016, ia kembali lagi ke Persib sampai sekarang.

"Pengalaman yang paling ekstrem bagi saya saat harus pergi ke luar Persib Bandung. Padahal sudah bergabung dengan Persib. Dulu membayangkan sebentar lagi mencapai mimpi," kata Dedi. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tekanan Jadi Pemain Persib

Sebagai pemain Persib Bandung, Dado juga merasakan tekanan yang begitu dari publik. Namun, dukungan keluarga membuatnya bertahan membangun karier di persib.

Walau harus mencari pengalaman di klub lain, Dedi bersyukur karena jalan kariernya cukup mulus.

"Namun, mungkin harus seperti itu jalannya. Saya bersyukur akhirnya mimpi itu tercapai menjadi pemain Persib," ucapnya. 

Bersama Persib, Dedi mengangkat trofi Piala Presiden 2015 dan mendapat panggilan dari Timnas Indonesia senior.

Satu target yang belum tercapai ialah juara Liga. 

Sumber: Persib.co.id

Video Populer

Foto Populer